Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

fi'il faa'il maf'uul - Ten Lessons of Arabic - pelajaran 4

Gambar
Kita akan mengenal apa itu فِعْلٌ (fi'il), فَاعِلٌ (faa'il), dan مَفْعُوْلٌ (maf'uul) melalui pelajaran ke empat dari buku panduan yang kita pakai sekarang yaitu "Ten Lessons of Arabic". Yaitu buku panduan bahasa arab dengan menggunakan pengantar bahasa Inggris. Apa itu fi'il? فِعْلٌ adalah verb atau kata kerja, yaitu sebuah perbuatan yang akan dilakukan, sedang dilakukan, dan telah dilakukan. Apa faa'il itu? فَاعِلٌ adalah subject, yaitu orang yang melakukan perbuatan. Apa maf'uul itu? مَفْعُوْلٌ adalah object, yaitu orang atau benda yang dikenai perbuatan. Di dalam bahasa Arab, urutan dasar verbal sentences (jumlah fi'liyyah) adalah fi'il. Lalu diikuti oleh faa'il, dan kemudian diikuti oleh maf'uul. Kaidah dalam jumlah fi'liyyah Sebagaimana yang telah dibahas pada kitab lain yang sudah saya catat pada tulisan sebelumnya, ada beberapa kaidah dasar sebuah kalimat verbal dalam bahasa Arab, yaitu: 1. فَاعِلٌ atau subject itu marfuu&#

الفِعْلُ المَاضِيْ - past tense verb - Ten Lessons of Arabic - pelajaran 3

Gambar
Ini adalah pelajaran ketiga dalam kitab panduan bahasa arab "Ten lessons of Arabic". Dalam bahasa Arab, verb (kata kerja) selalu terkait dengan number dan gender , maksudnya adalah: - Number maksudnya melihat apakah si pelaku (faa'il) itu tunggal (mufrad), dual (mutsanna), atau plural (jamak). - Gender maksudnya melihat apakah si pelaku (faa'il) itu mudzakkar (male), atau mu-annats (female). Contoh fi'il madhi: - فَعَلَ = fa'ala => He did => Dia melakukan Pelaku (faa'il) adalah => He (dia) => tunggal (mufrad), mudzakkar (laki-laki/male). - فَعَلُوْا = fa'aluu => They did => Mereka melakukan Pelaku adalah => They (mereka) => jamak, mudzakkar. - فَعَلَتْ = fa'alat => She did => Dia melakukan Pelaku adalah => She (dia) => tunggal, mu-annats. Kata kerja pada contoh di atas disebut kata kerja aktif, bahasa arabnya adalah fi'il ma'luum atau fi'il ma'ruuf . Di dalam kaidah bahasa arab, bentuk kata ker

Penjelasan mudhaf wa mudhaf ilaih - Ten Lessons of Arabic - pelajaran 2

Gambar
Sekarang saya lanjutkan pelajaran dari buku ten lessons of arabic, yaitu tentang مُضَافٌ وَ مُضَافٌ إِلَيْهِ (mudhaafun wa mudhaafun ilaihi). Telah ada catatan tentang bab ini pada buku yang sebelumnya kita bahas, yaitu pada buku durusul lughah dan tas-hiilun nahwi. ============================ Baca:  http://belajarbahasaarabdasar.blogspot.com/2017/10/al-mudhaafu-kitab-tashiilun-nahwi.html http://belajarbahasaarabdasar.blogspot.co.id/2016/12/contoh-kalimat-mudhaf-dan-mudhaf-ilaihi.html ============================ Kita pelajari bab ini kembali pada buku panduan yang baru untuk mengulang-ulang pelajaran. Kita juga dapat melihat dari sisi lain, karena setiap buku pelajaran mempunyai karakter pembelajaran yang unik. Oleh karena bukunya berbahasa Inggris, maka pendekatan pemahaman bahasa Arabnya dengan bahasa Inggris. Jadi dengan buku panduan ini, sekalian kita belajar dua bahasa sekaligus, yaitu bahasa Arab dan bahasa Inggris. Memahami mudhaaf dan mudhaaf ilaihi dengan pendekatan bahasa I

Penjelasan Mubtada' dan Khabar - Ten Lessons of Arabic - pelajaran 1

Gambar
Ini adalah catatan pelajaran pertama dari buku berbahasa Inggris "Ten Lessons of Arabic", yang merupakan buku panduan belajar bahasa Arab dasar kali ini. Sekilas tentang buku panduan ini ada di bawah: Buku panduan belajar bahasa Arab dari dasar Judul : Ten Lessons of Arabic Disusun oleh : Aamir Bashir Versi : 2.1 November 2016 Copyright Dar al-Sa'adah Publications 2011 Bismillah, sekarang kita akan belajar dari buku ini. Semoga Allah Ta'ala memberkahi penulis dan orang yang terkait dengan pembuatan buku ini. Selanjutnya, mulai dari pelajaran pertama sampai akhir akan saya catat di blog ini sebagai bahan muraja'ah bagi saya sendiri dan bahan pelajaran bagi sobat pembaca. Semoga catatan ini bermanfaat. Aamiin. Pelajaran satu adalah subject dan predicate (مُبْتَدَأٌ dan خَبَرٌ ) مُبْتَدَأٌ = mubtada' dan خَبَرٌ = khabar * Mubtada' adalah subject => Letaknya di awal kalimat. * Khabar adalah predicate => Letaknya setelah mubtada' Pola kalimat yang me

الحَرْفُ الغَيْرُ العَامِلَةِ - al-harful ghairul 'aamilah - Kitab Tashiilun Nahwi - Pelajaran 50

Gambar
Berikut adalah huruf-huruf yang bukan 'aamil 1. حُرُوْفُ التَّنْبِيْهِ (huruufut tanbiih) - Huruf tanbih adalah huruf untuk notifikasi. - Biasanya huruf tanbih digunakan untuk menarik perhatian pendengar (lawan bicara). - Hurufnya adalah : أَلاَ , أَمَا , هَا  => alaa, amaa, haa Contoh kalimatnya: - أَلاَ اِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيْبٌ  = alaa inna nashrallahi qariibun Artinya = Perhatikanlah! sesungguhnya pertolongan Allah dekat. - أَمَا زَيْدٌ نَائِمٌ  = amaa Zaidun naa-imun. Artinya = Lihatlah! Zaid sedang tidur. 2. حُرُوْفُ الإِيْجَابِ  (huruuful iijaab) - Huruf iijaab adalah huruf yang digunakan untuk afirmasi (penegasan/penguatan) kalimat sebelumnya. - Huruf iijaab tersebut adalah : a. نَعَمْ = na'am => iya Na'am digunakan untuk mengkonfirmasi pernyataan. Contoh dalam pertanyaan: أَجَاءَ زَيْدٌ ؟ = a jaa-a zaidun? نَعَمْ = na'am. Artinya = Apakah Zaid telah datang? iya. b. بَلَى = balaa = ya, kenapa tidak. Digunakan untuk mengubah statemen yang negatif menjad

Al-kinaayaat - Kitab Tashiilun Nahwi - Pelajaran 49

Gambar
Isim 'aamil selanjutnya pada catatan ini adalah al-kinaayaat. Apakah kinayat itu? Al-kinayat itu adalah isim yang menjelaskan tentang kuantitas yang tidak dijelaskan rinci (unspecified quantity). Apa saja isim kinayat itu? Isi kinayat adalah كَمْ (kam) dan كَذَا (kadzaa). كَمْ (kam) * Kam dapat digunakan dalam dua bentuk, yaitu اِسْتِفْهَامٌ (istifhaam) atau ingerrogative, dan bentuk khabariyyah atau informasi. كَمْ الاِسْتِفْهَامِيَّةُ (kam istifhaam) - isim setelah kam menjadi manshub. - isim setelah kam adalah mufrad atau tunggal. Contoh kalimat: كَمْ كِتَابًا عِنْدَكَ ؟  = kam kitaaban 'indaka? Artinya = Berapa buah buku yang kamu punya? كَمْ الخَبَرِيَّةُ (kam khabariyyah) - Isim setelah kam menjadi majrur. - isim setelah kam bisa mufrad atau jamak. - isim setelah kam itu majrur karena sebagai mudhaaf ilaih. Contoh kalimat: - كَمْ مَالٍ أَنْفَقْتَ = kam maalin anfaqta Artinya = Betapa banyak harta yang telah kamu infakkan. Catatan tambahan: - Setelah kam juga bisa ditambah

المُضَافُ - al-mudhaafu - Kitab Tashiilun Nahwi - Pelajaran 48

Gambar
Di dalam kitab tas-hiilun nahwi ini, al-mudhaaf dijelaskan secara sekilas karena sudah dijelaskan sebelumnya mengenai kaidah idhaafah (mudhaaf-mudhaaf ilaihi). Untuk muraja'ah tentang konsep idhaafah, silakan baca lagi di sini: - Contoh kalimat mudhaaf - mudhaaf ilaih: http://belajarbahasaarabdasar.blogspot.co.id/2016/12/contoh-kalimat-mudhaf-dan-mudhaf-ilaihi.html - Cara membedakan mudhaf-mudhaf ilaih dengan na'tun-man'ut http://belajarbahasaarabdasar.blogspot.co.id/2017/03/cara-membedakan-jar-majrur-dengan-natun-manut.html - Pelajaran idhafah dalam kitab durusul lughah jilid satu http://belajarbahasaarabdasar.blogspot.co.id/2013/04/pelajaran-5-mudhaf-dan-mudhaf-ilaih.html Kembali ke kitab tas-hiilun nahwi. Dalam kitab ini dijelaskan untuk mudhaaf, diasumsikan ada huruf jar yang disembunyikan antara mudhaaf ( مُضَافٌ ) dan mudhaaf ilaih ( مُضَافٌ إِلَيْهِ ) . Huruf-huruf jar tersebut adalah: - مِنْ (min) , yaitu ketika mudhaaf adalah sebagai bagian atau jenisnya mudhaaf il

المَصْدَرُ - al-mashdar - Kitab Tashiilun Nahwi - Pelajaran 47

Gambar
Mashdar adalah isim yang mengacu kepada perbuatan (fi'il) tanpa memperhatikan waktu perbuatan tersebut apakah masa lampau, sekarang, atau yang akan datang. Mashdar adalah akar dari seluruh kata di dalam bahasa Arab. Mashdar sebagai 'aamil Sebagai 'aamil, mashdar seperti fi'il yaitu membuat faa'il menjadi marfuu' dan maf'ul menjadi manshuub. Kegunaan dan kaidah mashdar 1. Mashdar digunakan sebagai mudhaaf ( مُضَافٌ ) bagi faa'il. Contoh: - كَرِهْتُ ضَرْبَ زَيْدٍ بَكْرًا  = karihtu dharba Zaidin Bakran Artinya = Saya membenci pemukulannya Zaid kepada Bakar. Penjelasan kalimat: - كَرِهَ adalah fi'il madhi yang artinya membenci; tidak menyukai. - كَرِهْتُ (karihtu) artinya saya membenci; saya tidak menyukai - ضَرْبٌ (dharbun) adalah mashdar dari fi'il madhi ضَرَبَ (dharaba). - dharbun artinya pukulan; pemukulan. - dharba adalah sebagai objek dari karihtu, sehingga isim mashdar ini menjadi manshub => ضَرْبَ - dalam kalimat ini dharba adalah sebagai

Ismut Tafdhiil - Kitab Tashiilun Nahwi - Pelajaran 46

Gambar
اسْمُ التَّفْضِيْلِ - Isim tafdhiil Pelajaran tentang ismut tafdhiil telah dijelaskan pada pelajaran sebelumnya. Silakan muraja'ah tentang pengertian dan contoh isim tafdhiil . Ada sedikit tambahan catatan tentang isim tafdhiil yang diambil dari kitab tas-hiilun nahwi ini, yaitu tentang wazan/pola isim tafdhiil dan kaidah isim tafdhiil. Wazan isim tafdhiil  1. Mudzakkar a. Mufrad Wazannya adalah أَفْعَلُ (af'alu). Contohnya: أَكْبَرُ (akbaru) => artinya lebih besar/paling besar. b. Mutsanna Wazannya adalah أَفْعَلاَنِ  (af'alaani). Contohnya : أَكْبَرِانِ  (akbaraani) => artinya lebih besar. c. Jamak Wazannya : أَفْعَلُوْنَ (af'aluuna) atau أَفَاعِلَ (afaa'ila). Contohnya : أَكْبَرُوْنَ (akbaruuna) => artinya lebih besar. أَكَابِرُ (akaabiru) => artinya lebih besar. 2. Mu-annats a. Mufrad Wazannya : فُعْلَى (fu'laa). Contohnya : كُبْرَى (kubraa) => artinya lebih besar. b. Mutsanna Wazannya : فُعْلَيَانِ (fu'layaani). Contohnya : كُبْرَيَانِ (k

Shifah musyabbahah bismil faa'il - Kitab Tashiilun Nahwi - Pelajaran 45

Gambar
الصِّفَةُ المُشَبَّهَةُ بِاسْمِ الفَاعِلِ = shifah musyabbahah bismil faa'il Kali ini belajar tentang kata sifat yang diserupakan dengan isim faa'il. Penjelasan shifah musyabbahah bismil faa'il * Shifah musyabbahah adalah isim yang dibentuk dari mashdar-nya fi'il tsulaatsiy mujarrad. * Isim ini adalah untuk menunjukkan sifat (yang permanen) dari pelaku (faa'il). * Sebagaimana 'aamil lainnya, isim ini seperti fi'il laazim yaitu membuat rafa' faa'il. أَوْزَانُ الصِّفَةِ المُشّبَّهَةِ (wazan/pola sifah musyabbahah) 1. Wazan فَعِلٌ (fa'ilun) Contoh: فَرِحٌ (farihun) => artinya gembira 2. Wazan فَعَلٌ (fa'alun) Contoh: حَسَنٌ (hasanun) => artinya baik; bagus. 3. Wazan فَعِيْلٌ (fa'iilun) Contoh: شَرِيْفٌ (syariifun) => artinya terhormat; mulia 4. Wazan فَعَالٌ (fa'aalun) Contoh: جَبَانٌ (jabaanun) => artinya penakut 5. Wazan فُعَالٌ (fu'aalun) Contoh: شُجَاعٌ (syujaa'un) => artinya pemberani Wazan lainnya, yaitu untu

Contoh kalimat dengan isim maf'uul - Kitab Tashiilun Nahwi - Pelajaran 44

Gambar
اِسْمُ المَفْعُوْلِ  - isim maf'uul Lanjutan pelajaran dari isim yang merupakan 'aamil dari kitab tas-hiilun nahwi . Pelajaran kali ini adalah membahas tentang isim maf'ul. Penjelasan isim maf'ul * Isim maf'uul dibentuk oleh fi'il tsulaatsii mujarrad dengan pola atau wazan maf'uulun ( مَفْعُوْلٌ ). * Selain dari fi'il tsulaatsii mujarrad, maka isim maf'uul dibentuk dengan cara: - lihat fi'il mudhari'nya. - ubah huruf fi'il mudhari dengan huruf mim ( م ) dengan harakat dhammah, lalu beri harakat fat-hah di huruf sebelum huruf terakhir. * Karena 'aamil, maka isim maf'ul membuat rafa' isim setelahnya. Contoh isim maf'ul: * مَضْرُوْبٌ  = madhruubun = artinya yang dipukul. * مَضْرُوْبٌ adalah maf'uul dari fi'il ضَرَبَ (dharaba) yang artinya memukul. * Jamak dari madhruubun adalah مَضْرُبُوْنَ (madhrubuuna). Contoh kalimat dengan menggunakan isim maf'ul: - أَمَضْرُوْبٌ زَيْدٌ ؟  = a-madhruubun Zaidun? Artinya = Apaka

Contoh Tashrif Fi'il Majhuul baik Fi'il Madhi maupun Mudhari'

Gambar
Dalam beberapa catatan terakhir, saya khusus muraja'ah ( مُرَاجَعَةٌ) atau mengulang pelajaran tentang tashrif. Catatan tersebut berisi tentang tashrif istilahi maupun tashrif lughawi dari beberapa fi'il yang sudah masyhur ( مَشْهُورٌ  ) atau dikenal oleh sebagian kita. Namun fi'il yang khusus dicatat pada tulisan lalu adalah fi'il ma'luum (kata kerja aktif atau kata kerja yang diketahui subjek/pelakunya). Dalam tulisan kali ini, saya akan mencatat ulang apa yang telah saya dapat tentang tashrif fi'il majhuul ( مجهول  ) baik fi'il madhi maupun fi'il mudhari'. Jika sobat pembaca ingin mengkaji-ulang atau muraaja'ah pelajaran tentang fi'il majhul, seperti bagaimana cara mengubah fi'il ma'lum menjadi majhul, konsep naib faa'il, dan seterusnya, silakan baca catatan di bawah ini: -  Catatan fi'il majhul dari kitab tashiilun nahwi -  Catatan naa-ibul faa'il dari kitab tas-hiilun nahwi -  Catatan naib fa'il dari kitab terjema

Belajar Shorof - kata nazhara - yanzhuru - نَظَرَ

Gambar
Tashrif nazhara - نَظَرَ Bahasa arabnya melihat adalah nazhara =>   نَظَرَ  Tashrif istilahi dari nazhara adalah: Fi'il madhi = نَظَرَ  = nazhara => artinya melihat (telah melihat) Fi'il mudhari' = يَنْظُرُ = yanzhuru => artinya melihat (sedang melihat; akan melihat) Mashdar = نَظَرًا , نَظْرًا  = nazharan ; nazhran => artinya penglihatan. Isim fa'il =  نَاظِرٌ  = naazhirun => artinya pemerhati; observer; orang yang melihat. Isim maf'ul = مَنْظُورٌ = manzhuurun => artinya yang dilihat; objek penglihatan Isim zaman / makan =  مَنْظَرٌ  = manzharun => artinya = tempat untuk melihat alias pemandangan (view); tontonan. Tashrif lughawi dari darasa adalah: Fi'il madhi هُوَ  نَظَرَ هُمَا  نَظَرَا هُمْ  نَظَرُوْا هِيَ  نَظَرَتْ هُمَا  نَظَرَتَا هُنَّ  نَظَرْنَ أَنْتَ  نَظَرْتَ أَنْتُمَا  نَظَرْتُمَا أَنْتُمْ  نَظَرْتُمْ أَنْتِ  نَظَرْتِ أَنْتُمَا  نَظَرْتُمَا أَنْتُنَّ  نَظَرْتُنَّ أَنَا  نَظَرْتُ نَحْنُ  نَظَرْنَا Fi'il mudhari': هُوَ  يَنْ

Belajar Sharaf - tashrif dari kata darasa - درس

Gambar
Bahasa arabnya belajar adalah darasa دَرَسَ Tashrif istilahi dari darasa adalah: Fi'il madhi = دَرَسَ = darasa Fi'il mudhari' = يَدْرُسُ = yadrusu Mashdar = دَرْسٌ , دِرَاسَةٌ  = darsun ; diraasatun Isim fa'il =  دَارِسٌ  = daarisun Isim maf'ul = مَدْرُوْسٌ = madruusun Isim zaman / makan =  مَدْرَسٌ , مدْرَسَةٌ  = madrasun, madrasatun Isim alat = مِدْرَسٌ = midrasun Tashrif lughawi dari darasa adalah: Fi'il madhi هُوَ  دَرَسَ هُمَا  دَرَسَا هُمْ  دَرَسُوْا هِيَ  دَرَسَتْ هُمَا  دَرَسَتَا هُنَّ  دَرَسْنَ أَنْتَ  دَرَسْتَ أَنْتُمَا  دَرَسْتُمَا أَنْتُمْ  دَرَسْتُمْ أَنْتِ  دَرَسْتِ أَنْتُمَا  دَرَسْتُمَا أَنْتُنَّ  دَرَسْتُنَّ أَنَا  دَرَسْتُ نَحْنُ  دَرَسْنَا Fi'il mudhari': هُوَ  يَدْرُسُ هُمَا  يَدْرُسَانِ هُمْ  يَدْرُسُوْنَ هِيَ  تَدْرُسُ هُمَا  تَدْرُسَانِ هُنَّ  يَدْرُسْنَ أَنْتَ  تَدْرُسُ أَنْتُمَا  تَدْرُسَانِ أَنْتُمْ  تَدْرُسُوْنَ أَنْتِ  تَدْرُسِيْنَ أَنْتُمَا  تَدْرُسَانِ أَنْتُنَّ  تَدْرُسْنَ أَنَا  أَدْرُسُ نَحْنُ   نَدْرُسُ Fi'il amr :

Tashrif Istilahi dan Lughawi - Sami'a - سَمِعَ

Gambar
Bahasa arabnya mendengar adalah sami'a -  سَمِعَ Tashrif istilahi dari sami'a adalah: Fi'il madhi = سَمِعَ = sami'a Fi'il mudhari' = يَسْمَعُ  = yasma'u Mashdar =  سَمَاعًا  , سَمْعًا     = samaa'an, sam'an Isim fa'il =   سَامِعٌ , سَمِيعٌ     = saami'un , samii'un Isim maf'ul = مَسْمُوْعٌ = masmuu'un Isim makan = مَسْمَعٌ  = masma'un Isim alat = مِسْمَعٌ = misma'un Tashrif lughawi dari qara-a adalah: Fi'il madhi هُوَ سَمِعَ هُمَا سَمِعَا هُمْ  سَمِعُوْا هِيَ  سَمِعَتْ هُمَا سَمِعَتَا هُنَّ  سَمِعْنَ أَنْتَ  سَمِعْتَ أَنْتُمَا سَمِعْتُمَا أَنْتُمْ  سَمِعْتُمْ أَنْتِ  سَمِعْتِ أَنْتُمَا  سَمِعْتُمَا أَنْتُنَّ  سَمِعْتُنَّ أَنَا  سَمِعْتُ نَحْنُ  سَمِعْنَا Fi'il mudhari': هُوَ  يَسْمَعُ هُمَا يَسْمَعَانِ هُمْ  يَسْمَعُوْنَ هِيَ  تَسْمَعُ هُمَا تَسْمَعَانِ هُنَّ  يَسْمَعْنَ أَنْتَ  تَسْمَعُ أَنْتُمَا  تَسْمَعَانِ أَنْتُمْ  تَسْمَعُوْنَ أَنْتِ  تَسْمَعِيْنَ أَنْتُمَا  تَسْمَعَانِ أَنْتُنَّ  تَسْمَعْنَ أَنَا  أَسْم

Tashrif istilahi dan lughawi dari kata qara-a قَرَأَ

Gambar
Mulai hari ini, saya akan mencatat apa-apa yang saya telah dapat dari pelajaran sharaf. Gunanya adalah untuk menghafal perubahan kata dan muraja'ah kosakata harian. Pertama adalah tasrif dari kata kataba , sekarang dilanjut dengan kata qara-a. Bahasa arabnya membaca adalah qara-a قَرَأَ  Tashrif istilahi dari qara-a adalah: Fi'il madhi = قَرَأَ = qara-a Fi'il mudhari' = يَقْرَأُ  = yaqra-u Mashdar = قِرَاءَةً = qiraa-atan Isim fa'il =   قَارِئٌ    = qaari-un Isim maf'ul = مَقْرُوءٌ = maqruu-un Isim zaman / makan = مِقْرَأٌ = miqra-un Tashrif lughawi dari qara-a adalah: Fi'il madhi هُوَ قَرَأَ هُمَا قَرَآ هُمْ  قَرَأُوْا هِيَ  قَرَأَتْ هُمَا قَرَأَتَا هُنَّ  قَرَأْنَ أَنْتَ  قَرَأْتَ أَنْتُمَا  قَرَأْتُمَا أَنْتُمْ  قَرَأْتُمْ أَنْتِ  قَرَأْتِ أَنْتُمَا  قَرَأْتُمَا أَنْتُنَّ  قَرَأْتُنَّ أَنَا  قَرَأْتُ نَحْنُ  قَرَأْنَا Fi'il mudhari': هُوَ  يَقْرَأُ هُمَا يَقْرَآنِ هُمْ  يَقْرَأُوْنَ هِيَ  تَقْرَأُ هُمَا تَقْرَآنِ هُنَّ  يَقْرَأْنَ أَنْتَ  تَقْرَأُ

Tashrif kataba كَتَبَ

Gambar
Bahasa arabnya menulis adalah kataba كَتَبَ. Tashrif istilahi dari kataba adalah: Fi'il madhi = كَتَبَ = kataba Fi'il mudhari' = يَكْتُبُ = yaktubu Mashdar = كَتْبًا , كِتَابًا , كِتَابَةً = katban; kitaaban; kitaabatan Isim fa'il = كَاتِبٌ = kaatibun Isim maf'ul = مَكْتُوْبٌ = maktuubun Isim zaman / makan = مَكْتَبٌ = maktabun Tashrif lughawi dari kataba adalah: Fi'il madhi هُوَ كَتَبَ هُمَا كَتَبَا هُمْ كَتَبُوْا هِيَ كَتَبَتْ هُمَا كَتَبَتَا هُنَّ كَتَبْنَ أَنْتَ كَتَبْتَ أَنْتُمَا كَتَبْتُمَا أَنْتُمْ كَتَبْتُمْ أَنْتِ كَتَبْتِ أَنْتُمَا كَتَبْتُمَا أَنْتُنَّ كَتَبْتُنَّ أَنَا كَتَبْتُ نَحْنُ كَتَبْنَا Fi'il mudhari': هُوَ يَكْتُبُ هُمَا يَكْتُبَانِ هُمْ يَكْتُبُوْنَ هِيَ تَكْتُبُ هُمَا تَكْتُبَانِ هُنَّ يَكْتُبْنَ أَنْتَ تَكْتُبُ أَنْتُمَا تَكْتُبَانِ أَنْتُمْ تَكْتُبُوْنَ أَنْتِ تَكْتُبِيْنَ أَنْتُمَا تَكْتُبَانِ أَنْتُنَّ تَكْتُبْنَ أَنَا أَكْتُبُ نَحْنُ نَكْتُبُ Fi'il amr : أَنْتَ اُكْتُبْ أَنْتُمَا اُكْتُبَا أَنْتُمْ اُكْتُبُوْا أَنْتِ اُكْت

Isim Mubaalaghah - Kitab Tashiilun Nahwi - Pelajaran 43

Gambar
Lanjutan dari isim yang menjadi 'aamil. Kali ini adalah اِسْمُ المُبَالَغَةِ (ismul mubaalaghati) . Apa isim mubaalaghah itu? Isim mubaalaghah adalah isim yang menunjukkan intensitas terhadap sesuatu (bermakna sangat atau maha atau paling). Pada catatan kali ini, saya hanya menuliskan tentang wazan atau pola mubalaghah saja beserta contohnya. Di bawah ini adalah wazan atau pola isim mubaalaghah 1. فَعِيْلٌ = fa'iilun Contoh = عَلِيْمٌ = 'aliimun = artinya sangat berilmu; sangat mengetahui; maha mengetahui; paling berilmu. 2. فَاعُوْلٌ  = faa'uulun Contoh = فَارُوْقٌ  = faaruuqun = artinya paling pembeda. 3. فَغَّالٌ = fa'aalun. Contoh = ضّحَّاكٌ = dhahhaakun = artinya orang yang paling banyak tertawa. 4. فَعُوْلٌ = fa'uulun Contoh = صَبُوْرٌ = shabuurun = artinya sangat sabar. 5. مِفْعِيْلٌ = mif'iilun Contoh = مِنْطِيْقٌ = minthiiqun = artinya sangat fasih. 6. مِفْعَالٌ = mif'aalun Contoh = مِعْوَانٌ = mi'waanun = artinya orang yang sangat sering me

Isim faa'il sebagai isim aamil - Kitab Tashiilun Nahwi - Pelajaran 42

Gambar
Isim 'aamil selanjutnya adalah اِسْمُ الفَاعِلِ (ismul faa'il) . Apakah isim faa'il itu? Isim faa'il adalah isim yang menunjukkan seseorang yang melakukan suatu perbuatan. Asalnya dari fi'il tsulaatsi mujarrad (isim yang terdiri dari tiga huruf) dan pola dari isim faa'il ini adalah فَاعِلٌ (faa'ilun). Selain dari fi'il tsulatsi mujarrad, isim faa'il dihasilkan dari fi'il mudhari dengan merubah huruf mudhaari' menjadi huruf mim (م) yang dammah, lalu huruf sebelum terakhir berharakat kasrah. Aturan dari isim faa'il Isim faa'il termasuk 'aamil sehingga membuat maf'ul-nya nashab. Contoh kalimat: - أَنَا الشَّاكِرُ نِعْمَتَكَ = ana asy-syaakiru ni'mataka. Artinya = saya adalah orang yang bersyukur (berterima-kasih) atas bantuanmu. - زَيْدٌ ضَارِبٌ أَبُوْهُ بَكْرًا = zaidun dhaaribun abuuhu bakran. Artinya = Zaid, bapaknya yang memukul Bakar. - مَرَرْتُ بِرَجُلٍ ضَارِبٍ أَبُوْهُ بَكْرًا = marartu birajulin dhaaribin abuuhu bakra

Isim syarat sebagai Isim 'aamil - Kitab Tashiilun Nahwi - Pelajaran 41

Gambar
 الأَسْمَاءُ العَامِلَةُ  = al-asmaa-u al-'aamilatu * asmaa adalah jamak dari ismun (isim) yaitu kata benda. * catatan ini membahas tentang isim-isim yang merupakan 'aamil pada kitab tashiilun nawhi. * sebagian besar isim telah di bahas pada catatan sebelumnya. * tulisan ini akan membahas isim yang belum dibahas pada catatan sebelumnya. Dari sekian banyak isim 'aamil, pada kali ini akan diuraikan tentang الأَسْمَاءُ الشَّرْطِيَّةُ (al-asmaa-usy syarthiyyatu atau conditional isim) Isim lainnya akan dibahas pada tulisan selanjutnya. Aturan isim syarat 1. Isim syarat membuat dua buah fi'il mudhaari' (فِعْلٌ مُضَارِعٌ) menjadi majzum (berkondisi jazm). 2. Isim ini ditulis/diucapkan sebelum dua kalimat, yaitu kalimat syarat/kondisi ( شَرْطٌ ) dan kalimat hasil ( جَزَاءٌ ) / hasil bila syarat terpenuhi. Contoh isim syarat 1. مَنْ (man) Digunakan untuk manusia ( لِلْعَاقِلِ ). Contoh kalimat: - مَنْ يُكْرِمْنِيْ أُكْرِمْهُ = man yukrimnii ukrimhu Artinya = Barangsiapa yan