Pembagian isim zharaf - Kitab Tashiilun Nahwi - Pelajaran 11
الظُّرُوفُ = azh-zhuruufu = adverbs = kata keterangan
Catatan dari kitab tas-hiilun nahwi, melanjutkan pelajaran sebelumnya tentang macam-macam isim yang mabni, dan salah satunya adalah zharf.
====================================
Lihat pelajaran sebelumnya (pelajaran 1 sampai 10) di sini:
Pelajaran dari kitab tas-hiilun nahwi
====================================
Mufrad zhuruufun adalah zharfun.
Dalam istilah atau penyebutan bagi pelajar di Indonesia, dinamakan zharaf. Zharaf ini adalah salah satu isim yang mabni.
Catatan kali ini akan diuraikan mengenai jenis-jenis zharaf.
Pengertian isim zharaf (اِسْمُ ظَرْفٍ ) adalah isim yang memberitahukan kita tentang keterangan, baik itu keterangan tempat atau keterangan waktu.
Isim zharaf juga disebut sebagai maf'ul fiihi (مَفْعُوْلٌ فِيْهِ).
Zharaf terdiri dari dua:
1. ظَرْفُ الزَّمَانِ (zharfuz zamaan) = keterangan waktu
2. ظَرْفُ المَكَانِ (zharful makaan) = keterangan tempat.
1. إِذْ (idz) = ketika
- Kalimat setelah idz dapat berupa jumlah ismiyyah dapat pula berupa jumlah fi'liyyah.
Contoh kalimat:
- وَاذْكُرُوْا إِذْ أَنْتُمْ قَلِيْلٌ = wadzkuruu idz antum qaliilun.
Ingatlah ketika kamu sekalian kecil/sedikit.
2. إِذَا = idzaa = ketika; jika
Contoh kalimat:
- أَتِيْكَ إِذَا الشَّمْسُ طَالِعَةٌ = atiika idzaa asy-syamsu thaali'atun.
Saya akan mendatangimu ketika matahari terbit.
- إِذَا نَزَلَ المَطَرُ فَارْجِعْ إِلَى البَيْتِ = idzaa nazala al-matharu farji' ilal baiti.
Jika turun hujan kembali ke rumah.
3. مَتَى = mataa = kapan
- Dapat digunakan pada kalimat tanya atau istifham (اِسْتِفْهَامٌ).
Contoh kalimat:
مَتَى تُسَافِرُ ؟ = mataa tusaafiru?
Kapan kamu pergi?
- Dapat digunakan sebagai isim kondisional (ada syarat dan ada balasan).
Contoh kalimat:
مَتَى تَصُمْ أَصُمْ = mataa tashum ashum.
Jika kamu puasa, saya akan puasa.
4. كَيْفَ = kaifa = bagaimana.
- Digunakan untuk menanyakan kondisi/bagaimana.
Contoh kalimat:
كَيْفَ حَالُكَ ؟ = kaifa haluka
Bagaimana kabar kamu?
5. أَيَّانَ = ayyaana = ketika; kapan
- Digunakan untuk pertanyaan.
Contoh kalimat:
أَيَّانَ يَوْمُ الدِّيْنِ ؟ = ayyaana yaumu ad-diini?
Kapan hari kiamat?
6. أَمْسِ = amsi = kemarin.
Contoh kalimat:
جَاءَنِيْ زَيْدٌ أَمْسِ = jaa-anii Zaidun amsi.
Zaid mendatangi saya kemarin.
7. مُذْ atau مُنْذُ = mudz atau mundzu = sejak; selama
Contoh kalimat:
- مَا رَأَيْتُهُ مُنْذُ يَوْمِ الجُمْعَةِ = maa ra-aituhu mundzu yaumil jum'ati.
Saya tidak melihatnya sejak hari Jum'at.
- مَا رَأَيْتُهُ مُنْذُ يَوْمَيْنِ = maa ra-aituhu mundzu yaumaini.
Saya tidak melihatnya selama dua hari.
8. قَطُّ = qaththu = tidak; tidak pernah
- Penekanan untuk fi'il madhi.
Contoh kalimat:
مَا ضَرَبْتُهُ قَطُّ = maa dharabtuhu qaththu.
Saya tidak pernah memukulnya.
9. عَوْضُ = 'audhu = tidak; tak pernah.
- Untuk penekanan fi'il mudhari'.
Contoh kalimat:
لاَ أَضْرِبُهُ عَوْضُ = laa adhribuhu 'audhu.
Saya tidak pernah memukulnya.
10. قَبْلُ = qablu = sebelum.
بَعْدُ = ba'du = setelah.
Untuk zharaf ini, ada dua kondisi:
- Mu'rab.
Jika zharaf ini sebagai mudhaaf dan mudhaaf ilaihi disebutkan.
Contoh kalimat:
مِنْ قَبْلِ الفَتْحِ = min qablil fat-hi.
Sebelum kemenangan/penaklukan.
- Mabni.
Jika zharaf ini sebagai mudhaaf dan mudhaaf ilaihi tidak disebutkan dalam kalimat.
Contoh kalimat:
أَنَا حَاضِرٌ مِنْ قَبْلُ = anaa haadhirun min qablu.
Saya hadir sebelumnya (sebelum kamu, sebelum masuk, dll.)
Catatan dari kitab tas-hiilun nahwi, melanjutkan pelajaran sebelumnya tentang macam-macam isim yang mabni, dan salah satunya adalah zharf.
====================================
Lihat pelajaran sebelumnya (pelajaran 1 sampai 10) di sini:
Pelajaran dari kitab tas-hiilun nahwi
====================================
Mufrad zhuruufun adalah zharfun.
Dalam istilah atau penyebutan bagi pelajar di Indonesia, dinamakan zharaf. Zharaf ini adalah salah satu isim yang mabni.
Catatan kali ini akan diuraikan mengenai jenis-jenis zharaf.
Pengertian isim zharaf (اِسْمُ ظَرْفٍ ) adalah isim yang memberitahukan kita tentang keterangan, baik itu keterangan tempat atau keterangan waktu.
Isim zharaf juga disebut sebagai maf'ul fiihi (مَفْعُوْلٌ فِيْهِ).
Zharaf terdiri dari dua:
1. ظَرْفُ الزَّمَانِ (zharfuz zamaan) = keterangan waktu
2. ظَرْفُ المَكَانِ (zharful makaan) = keterangan tempat.
Contoh Keterangan Waktu (ظُرُوْفُ الزَّمَانِ ):
1. إِذْ (idz) = ketika
- Kalimat setelah idz dapat berupa jumlah ismiyyah dapat pula berupa jumlah fi'liyyah.
Contoh kalimat:
- وَاذْكُرُوْا إِذْ أَنْتُمْ قَلِيْلٌ = wadzkuruu idz antum qaliilun.
Ingatlah ketika kamu sekalian kecil/sedikit.
2. إِذَا = idzaa = ketika; jika
Contoh kalimat:
- أَتِيْكَ إِذَا الشَّمْسُ طَالِعَةٌ = atiika idzaa asy-syamsu thaali'atun.
Saya akan mendatangimu ketika matahari terbit.
- إِذَا نَزَلَ المَطَرُ فَارْجِعْ إِلَى البَيْتِ = idzaa nazala al-matharu farji' ilal baiti.
Jika turun hujan kembali ke rumah.
3. مَتَى = mataa = kapan
- Dapat digunakan pada kalimat tanya atau istifham (اِسْتِفْهَامٌ).
Contoh kalimat:
مَتَى تُسَافِرُ ؟ = mataa tusaafiru?
Kapan kamu pergi?
- Dapat digunakan sebagai isim kondisional (ada syarat dan ada balasan).
Contoh kalimat:
مَتَى تَصُمْ أَصُمْ = mataa tashum ashum.
Jika kamu puasa, saya akan puasa.
4. كَيْفَ = kaifa = bagaimana.
- Digunakan untuk menanyakan kondisi/bagaimana.
Contoh kalimat:
كَيْفَ حَالُكَ ؟ = kaifa haluka
Bagaimana kabar kamu?
5. أَيَّانَ = ayyaana = ketika; kapan
- Digunakan untuk pertanyaan.
Contoh kalimat:
أَيَّانَ يَوْمُ الدِّيْنِ ؟ = ayyaana yaumu ad-diini?
Kapan hari kiamat?
6. أَمْسِ = amsi = kemarin.
Contoh kalimat:
جَاءَنِيْ زَيْدٌ أَمْسِ = jaa-anii Zaidun amsi.
Zaid mendatangi saya kemarin.
7. مُذْ atau مُنْذُ = mudz atau mundzu = sejak; selama
Contoh kalimat:
- مَا رَأَيْتُهُ مُنْذُ يَوْمِ الجُمْعَةِ = maa ra-aituhu mundzu yaumil jum'ati.
Saya tidak melihatnya sejak hari Jum'at.
- مَا رَأَيْتُهُ مُنْذُ يَوْمَيْنِ = maa ra-aituhu mundzu yaumaini.
Saya tidak melihatnya selama dua hari.
8. قَطُّ = qaththu = tidak; tidak pernah
- Penekanan untuk fi'il madhi.
Contoh kalimat:
مَا ضَرَبْتُهُ قَطُّ = maa dharabtuhu qaththu.
Saya tidak pernah memukulnya.
9. عَوْضُ = 'audhu = tidak; tak pernah.
- Untuk penekanan fi'il mudhari'.
Contoh kalimat:
لاَ أَضْرِبُهُ عَوْضُ = laa adhribuhu 'audhu.
Saya tidak pernah memukulnya.
10. قَبْلُ = qablu = sebelum.
بَعْدُ = ba'du = setelah.
Untuk zharaf ini, ada dua kondisi:
- Mu'rab.
Jika zharaf ini sebagai mudhaaf dan mudhaaf ilaihi disebutkan.
Contoh kalimat:
مِنْ قَبْلِ الفَتْحِ = min qablil fat-hi.
Sebelum kemenangan/penaklukan.
- Mabni.
Jika zharaf ini sebagai mudhaaf dan mudhaaf ilaihi tidak disebutkan dalam kalimat.
Contoh kalimat:
أَنَا حَاضِرٌ مِنْ قَبْلُ = anaa haadhirun min qablu.
Saya hadir sebelumnya (sebelum kamu, sebelum masuk, dll.)
Contoh Keterangan Tempat (ظُرُوْفُ المَكَانِ ):
1. حَيْثُ = haitsu = dimana
Contoh kalimat:
اِجْلِسْ حَيْثُ زَيْدٌ جَالِسٌ = ijlis haitsu Zaidun jaalisun.
Duduklah dimana Zaid duduk.
2. قُدَّامَ = quddaama = di depan
خَلْفَ = khalfa = di belakang
Contoh kalimat:
قَامَ النَّاسُ قُدَّامَهُ وَ خَلْفَهً = qaama an-naasu quddaamahu wa khalfahu.
Manusia berdiri di depannya dan di belakangnya.
Contoh kalimat:
اِجْلِسْ حَيْثُ زَيْدٌ جَالِسٌ = ijlis haitsu Zaidun jaalisun.
Duduklah dimana Zaid duduk.
2. قُدَّامَ = quddaama = di depan
خَلْفَ = khalfa = di belakang
Contoh kalimat:
قَامَ النَّاسُ قُدَّامَهُ وَ خَلْفَهً = qaama an-naasu quddaamahu wa khalfahu.
Manusia berdiri di depannya dan di belakangnya.
3. تَحْتَ = tahta = di bawah
فَوْقَ = fauqa = di atas
Contoh kalimat:
جَلَسَ زَيْدٌ تَحْتَ الشَّجَرَةِ وَ عَمْرُو فَوْقَ الشَّجَرَةِ = jalasa Zaidun tahta asy-syajarati wa 'Amruu fauqa asy-syajarati.
Zaid duduk di bawah pohon dan Amru di atas pohon.
4. عِنْدَ = 'inda = bersama; dengan; dekat; di
Contoh kalimat:
المَالُ عِنْدَ زَيْدٌ = al-maalu 'inda Zaidun.
Harta/uangnya ada pada Zaid.
5. أَنَّى atau أَيْنَ = annaa atau aina = dimana
- Digunakan untuk pertanyaan (اِسْتِفْهَامٌ )
Contoh kalimat:
أَيْنَ تَذْهَبُ ؟ = aina tadzhabu?
Kemana kamu pergi?
- Dapat juga dipakai sebagai kalimat syarat.
Contoh kalimat:
أَيْنَ تَجْلِسْ أَجْلِسْ = aina tajlis ajlis
Dimana kamu duduk, aku akan duduk.
6. لَدُنْ atau لَدَى = ladun atau ladaa = di; bersama; dekat; dengan
- Umumnya لَدُنْ (ladun) didahului oleh min (مِنْ).
Contoh kalimat:
مِنْ لَدُنْ حَكِيْمٍ خَبِيْرٍ = min ladun hakiimin khabiir.
Dari Yang Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui.
Komentar
Posting Komentar