Summary Pelajaran Bab 19 & 20 Durusul Lughah 1 : 'Adad & Ma'duud
Pelajaran ke 19 dan ke 20 pada kitab Durusul lughah jilid 1 sama materinya. Oleh karena itu saya tulis dalam satu tulisan di blog ini. Materi pelajarannya adalah tentang aturan/kaidah 'adad dan ma'dud (isim dan jumlah bilangannya).
Perbedaan antara pelajaran 19 dan 20 pada kitab Durusul lughah 1 adalah:
- Pelajaran 19: ma'dud adalah isim mudzakkar.
- Pelajaran 20: ma'dud adalah isim muannats.
Pada dua bab di atas, materinya masih pada bilangan 3 sampai 10. Untuk bilangan selanjutnya, akan dipelajari pada pelajaran yang akan datang.
Kaidah 'adad dan ma'duud mudzakkar untuk bilangan 3 sampai 10
1. Yang digunakan sebagai patokan mudzakkar atau muannatsnya adalah ketika isim tersebut mufrad.
2. Ketika sudah mengetahui isim tersebut adalah mudzakkar, maka 'adad berbentuk muannats.
3. Terakhir, ma'duud diubah kedalam bentuk jamak dan kondisinya adalah majruur.
Contoh penerapannya
1. Seorang siswa, bahasa Arabnya = طَالِبٌ (thaalibun).
Jika kita ingin mengatakan tiga orang siswa, maka:
a. طَالِبٌ adalah isim mudzakkar.
b. berarti 'adad bentuknya muannats, yaitu ثَلَاثَةُ (tsalaatsatu).
c. Terakhir ubah ma'dud kebentuk jamak dan kondisinya majruur (karena sebagai mudhaaf ilaih), menjadi طُلاَّبٍ (thullaabin).
Jadi, bahasa Arabnya tiga orang siswa adalah ثَلاَثَةُ طُلاَّبٍ (tsalaatsatu thullaabin).
2. Empat orang pemuda, bahasa Arabnya?
Dengan cara yang sama, maka kita mengetahui 4 pemuda bahasa Arabnya adalah أَرْبَعَةُ رِجَالٍ (arba'atu rijaalin).
3. Saya mempunyai lima buah buku, bahasa Arabnya:
عِنْدِيْ خَمْسَةُ كُتُبٍ ('indii khamsatu kutubin).
Kaidah 'adad dan ma'duud muannats untuk bilangan 3 sampai 10
1. Yang digunakan sebagai patokan mudzakkar atau muannatsnya adalah ketika isim tersebut mufrad.
2. Ketika sudah mengetahui isim tersebut adalah muannats, maka 'adad berbentuk mudzakkar.
3. Terakhir, ma'duud diubah kedalam bentuk jamak dan kondisinya adalah majruur.
Contoh penerapannya
1. Seorang siswi, bahasa Arabnya = طَالِبَةٌ (thaalibatun).
Jika kita ingin mengatakan tiga orang siswi, maka:
a. طَالِبَةٌ adalah isim muannats.
b. berarti 'adad bentuknya mudzakkar, yaitu ثَلَاثُ (tsalaatsu).
c. Terakhir ubah ma'dud kebentuk jamak dan kondisinya majruur (karena sebagai mudhaaf ilaih), menjadi طَالِبَاتٍ (thaalibaatin).
Jadi, bahasa Arabnya tiga orang siswa adalah ثَلَاثُ طَالِبَاتٍ (tsalaatsu thaalibaatin).
2. Empat wanita bahasa Arabnya?
Dengan langkah yang sama dengan poin nomor 1, maka kita segera mengetahui bahwa empat orang wanita bahasa Arabnya adalah أَرْبَعُ نِسَاءٍ (arba'u nisaa-in).
3. Saya mempunyai tujuh sepeda, bahasa Arabnya:
عِنْدِي سَبْعُ دَرَّاجَاتٍ = 'indii sab'u darraajaatin.
Tabel 'adad muannats untuk bilangan 3-10
Tiga = ثَلاَثَةُ
Empat = أَرْبَعَةُ
Lima = خَمْسَةُ
Enam = سِتَّةُ
Tujuh = سَبْعَةُ
Delapan = ثَمَانِيَةُ
Sembilan = تِسْعَةُ
Sepuluh = عَشَرَةُ
Tabel 'adad mudzakkar untuk bilangan 3-10
Tiga = ثَلاَثُ
Empat = أَرْبَعُ
Lima = خَمْسُ
Enam = سِتُّ
Tujuh = سَبْعُ
Delapan = ثَمَانِيْ
Sembilan = تِسْعُ
Sepuluh = عَشْرُ
Itulah summary pelajaran durusul lughah 1 bab 19 dan 20.
Untuk mengulang pelajaran sebelumnya, baca di : Panduan durusul lughah 1 bab 18
Ingin melanjutkan pelajaran pada bab selanjutnya? klik Murajaah materi pelajaran durusul lughah 1
Komentar
Posting Komentar