Ringkasan Pelajaran Durusul Lughah 1 Bab 18
Ringkasan pelajaran ke 18 dari kitab durusul lughah jilid 1 akan saya tuliskan dalam bentuk poin poin penting, seperti halnya catatan pelajaran sebelumnya.
Materi pelajaran apa saja dari kitab durusul lughah 1 bab 18 yang diringkas dalam tulisan ini?
1. Materi penting yang dipelajari pada pelajaran ini adalah tentang mutsannaa (dual), yaitu:
a. Bentuk isim mutsanna.
b. Isim isyarah untuk mutsanna.
2. Bab ini juga menjelaskan tentang arti dan penggunaan كَمْ (kam), yaitu salah satu isim istifham yang menanyakan tentang jumlah.
الْمُثَنَّ (al-mutsanna)
Di dalam bahasa Arab penggolongan jumlah noun (isim) tidak seperti bahasa Inggris yang hanya mengenal dua jenis yaitu singular (mufrad) dan plural (jamak).
Pada bahasa Arab penggolongan jumlah benda terbagi tiga, yaitu mufrad (tunggal), mutsanna (dual), dan jamak.
Jika isim ditulis atau disebutkan dalam bentuk الْمُثَنَّ berarti jumlah isim tersebut adalah dua.
Bentuk mutsanna untuk isim 'aaqil dan ghairu 'aaqil adalah sama, yaitu menambahkan alif pada huruf terakhir kata, lalu ditambah dengan nun (ن).
Jadi pola isim mutsanna adalah kata tersebut berakhiran انِ (aani).
Contoh bentuk isim mutsanna:
1. رَجُلٌ (rajulun), artinya seorang pemuda.
Bentuk mutsanna: رَجُلَانِ (rajulaani), artinya dua pemuda.
2. وَلَدٌ (waladun), artinya seorang anak.
Bentuk mutsanna: وَلَدَانِ (waladaani), artinya dua orang anak.
3. أَخٌ (akhun), artinya seorang saudara.
Bentuk mutsanna: أَخَوَانِ (akhawaani), artinya dua orang saudara.
4. قَلَمٌ (qalamun), artinya sebuah pena.
Bentuk mutsanna: قَلَمَانِ (qalamaani), artinya dua buah pena.
5. رِيَالٌ (riyaalun), artinya satu riyal.
Bentuk mutsanna: رِيَالَانِ (riyaalaani), artinya dua riyal.
Contoh kalimat yang mengandung isim mutsanna
1. Khalid mempunyai dua anak laki-laki dan dua anak perempuan.
Bahasa Arabnya:
خَالِدٌ لَهُ ابْنَانِ وَبِنْتَانِ = khaalidun lahu ibnaani wa bintaani.
3. Maryam punya dua anak yang kecil.
Bahasa Arabnya:
مَرْيَمُ لَهَا طِفْلاَنِ صَغِيْرَانِ = Maryam lahaa thiflaani shaghiraani.
اسْمُ إِشَارَةٍ لِلْمُثَنَّى الْقَرِيْبِ الْمُذَكَّرِ ( isim isyaarah lil mutsanna al-qariibi al-mudzakkar)
Pada pelajaran 18 ini, dikenalkan tentang kata tunjuk untuk jarak dekat isim mutsanna yang mudzakkar dalam bahasa Arab.
Isim isyarah (kata tunjuk) tersebut adalah هَذَانِ (hadzaani).
Kaidah هَذَانِ
Setelah هَذَانِ , maka isimnya harus berbentuk mutsanna mudzakkar.
Contoh penggunaan هَذَانِ dalam kalimat
1. Ini adalah dua orang murid.
Bahasa Arabnya:
هَذَانِ طَالِبَانِ = haadzaani thaalibaani.
2. Ini adalah dua orang pedagang.
Bahasa Arabnya:
هَذَانِ تَاجِرَانِ = haadzaani taajiraani.
3. Ini dua buah buku.
Bahasa Arabnya:
هَذَانِ كِتَابَانِ = haadzaani kitaabaani.
اسْمُ إِشَارَةٍ لِلْمُثَنَّى القَرِيْبِ المُؤَنَّثِ = ismu isyaaratin lil mutsannaa al-qariibi al-muannatsi
Yaitu isim isyarah (kata tunjuk) jarak dekat untuk isim muannats yang mutsanna.
Kata tunjuk ini dalam bahasa Arab adalah هَاتَانِ (haataani).
Kaidah هَاتَانِ
Setelah هَاتَانِ (haataani), maka isim setelahnya harus berbentuk mutsanna dan muannats.
Contoh penggunaan هَاتَانِ dalam kalimat
1. Ini adalah dua orang siswi.
Bahasa Arabnya:
هَاتَانِ طَالِبَتَانِ = haataani thaalibataani.
2. Ini adalah dua penggaris.
Bahasa arabnya:
هَاتَانِ مِسْطَرَتَانِ = haataani mistharataani.
3. Ini adalah dua teman perempuan.
Bahasa Arabnya:
هَاتَانِ صَدِيْقَتَانِ = haataani shadiiqataani.
كَمْ (kam)
كَمْ dalam kalimat bahasa Arab memiliki beberapa fungsi, yaitu:
a. Untuk menyatakan takjub karena banyaknya, misalnya:
- Ungkapan kekaguman kita untuk orang yang mempunyai banyak buku, yaitu: ! كَمْ كِتَابٍ عِنْدَكَ
Artinya: Betapa banyak buku yang kamu punya!
Pada pelajaran ini, kam sebagai isim kinayah tidak dibahas, kalau sobat ingin mengulang pelajaran tentang ini silakan klik link ini : penjelasan kam sebagai isim kinayah
b. Sebagai isim istifhaam, yaitu bertanya banyaknya jumlah isim.
kam istifhamiyyah inilah yang dibahas pada pelajaran bab 18 kitab durusul lughah 1 ini.
Kaidah كَمْ (kam) sebagai اسْمُ اسْتِفْهَامٍ (isim istifhaam)
1. كَمْ adalah اسْمُ اسْتِفْهَامٍ (isim istifhaam) yang menanyakan jumlah.
2. Isim setelah كَمْ (kam) kondisinya مَنْصُوْبٌ (manshuub) dan مُفْرَدٌ (mufrad).
3. Isim setelah kam ini adalah تَمْيِيْزٌ (tamyiz) yaitu sebagai penjelas.
Contoh penerapan كَمْ (kam) istifhamiyyah dalam kalimat
1. Berapa banyak buku yang kamu baca?
Bahasa Arabnya:
كَمْ كِتَاباً قَرَأْتَ = kam kitaaban qara'ta?
2. Berapa saudara perempuanmu?
Bahasa Arabnya:
كَمْ أُخْتًا لَكَ ؟ = kam ukhtan laka?
3. Berapa masjid yang ada di jalan ini?
Bahasa Arabnya:
كَمْ مَسْجِدًا فِيْ هَذَا الشَّارِعِ ؟ = kam masjidan fii haadzaa asy-syaari'i?
Demikian ringkasan materi pelajaran durusul lughah jilid 1 pelajaran yang ke 18.
Lihat pelajaran sebelumnya di sini:
https://belajarbahasaarabdasar.blogspot.com/2018/12/catatan-pelajaran-durusul-lughah-1-bab-16-17.html
Silakan buka pelajaran berikut untuk melanjutkan pelajaran ke bab 19 dan 20: Summary pelajaran 19 dan 20 tentang 'adad dan ma'duud.
Komentar
Posting Komentar