Fungsi & Penggunaan مَا dalam kalimat - Disertai Contoh kalimat & Arti
Kita sering membaca di dalam teks bahasa Arab huruf atau kata مَا dan ternyata ia mempunyai arti yang bermacam-macam tergantung pola kalimat dan konteksnya.
Pada catatan hari ini, saya akan menulis ulang penggunaan مَا dalam kalimat beserta artinya.
Penjelasan tentang مَا
Berikut adalah contoh penggunaan مَا dalam sebuah kalimat, fungsi مَا dalam kalimat tersebut, dan artinya.
1. حرف نفي (huruf nafi)
Huruf مَا dalam hal ini adalah untuk membentuk kalimat negatif, baik dalam kalimat nominal (jumlah ismiyyah) dan kalimat verbal (jumlah fi'liyyah).
Contoh jumlah ismiyyah
Kalimat positif
عِنْدِيْ قَلَمٌ = 'indii qalamun
Artinya = Saya mempunyai pena.
Kalimat negatif
مَا عِنْدِيْ قَلَمٌ = maa 'indii qalamun
Artinya = Saya tidak punya pena.
Contoh jumlah fi'liyyah (fi'il madhi)
Kalimat positif
ذَهَبْتُ إِلَى الْمَدْرَسَةِ = dzahabtu ilal madrasati
Saya pergi ke sekolah.
Kalimat negatif
مَا ذَهَبْتُ إِلَى الْمَدْرَسَةِ = maa dzahabtu ilal madrasati
Artinya = Saya tidak pergi ke sekolah.
2. Huruf nafi yang serupa dengan لَيْسَ , yaitu membuat mubtada' menjadi marfu dan khabar menjadi manshub.
Baca penjelasan tentang مَا yang serupa dengan لَيْسَ , jika sobat ingin menambah pemahaman atau mengulang pelajaran.
Kita ambil contoh sebuah kalimat nomina (jumlah ismiyyah), yaitu: هُوَ مَرِيْضٌ , artinya dia sakit.
Di dalam kalimat هُوَ مَرِيْضٌ ,
هُوَ adalah mubtada', مَرِيْضٌ adalah khabar.
Ketika dilakukan penafian (pembentukan kalimat negatif) dengan مَا atau لَيْسَ , maka khabar menjadi manshub, sehingga menjadi مَرِيْضًا
Sehingga kalimat negatifnya menjadi:
مَا هُوَ مَرِيْضًا , artinya: Dia tidak sakit.
3. حرف مصدريّ (huruf mashdariyyah)
مَا adalah salah satu dari harf mashdariyy.
Penulisannya adalah diawali dengan مَا lalu diikuti oleh fi'il (kata kerja), adapun penerjemahannya (maknanya) adalah dengan membuat fi'il menjadi mashdar.
Contoh:
وَاصْبِرْ عَلَى مَا يَقُوْلُوْنَ (potongan ayat ke 73, surat Al-Muzammil)
- يَقُوْلُوْنَ asal katanya dari قَالَ, dan mashdarnya adalah قَوْلٌ
Coba kita ganti fi'il menjadi mashdar, maka kalimatnya menjadi: وَاصْبِرْ عَلَى مَا قَوْلِهِمْ
Artinya: Dan bersabarlah terhadap ucapan mereka.
4. حروف زَائِدَة كَافَّة (huruf zaa-idah kaaffah)
Maksudnya adalah huruf tambahan pada إِنَّ .
إِنَّ jika mendapat tambahan huruf مَا ( menjadi إِنَّمَا ), maka akan membatalkan amalan إِنَّ
Jadi setelah إِنَّمَا , mubtada' dan khabar tetap.
Contoh:
Kalimat memakai إِنَّ :
إِنَّ الْمُسَافِرَ رَاحِلٌ = inna al-musaafira raahilun = sesungguhnya musafir itu telah berangkat/pergi.
إِنَّ adalah 'amil yang membuat musaafir menjadi manshub, yaitu musaafira.
Kalimat memakai إِنَّمَا :
إِنَّمَا الْمُسَافِرُ رَاحِلٌ = innamaa al-musaafiru raahilun
Jika menggunakan إِنَّمَا , musaafir tetap marfuu', yaitu musaafiru.
Baca contoh kalimat menggunakan إِنَّ dan saudaranya untuk menambah pemahaman konsep.
5. أَفْعَالُ التَّعَجُّبِ (fi'il taajub)
Maksudnya adalah ungkapan kekaguman terhadap sesuatu.
Pola kalimat fi'il taajub dengan menggunakan مَا dapat sobat baca di catatan sebelumnya yang membahas tentang ini, pola kalimat fi'il ta'ajjub.
Contoh kalimatnya:
مَا أَحْسَنَ مُحَمَّدًا = maa ahsana Muhammadan, artinya betapa eloknya Muhammad.
6. اسم شرط جازم (isim syarat yang membuat majzum fi'il mudhari)
Contoh kalimatnya:
مَا تَفْعَلْ شَرًّا تَنْدَمْ = maa taf'al syarran tandam, artinya Apa saja kejahatan yang kamu lakukan, (pasti akhirnya) kamu menyesal.
Jika belum mengetahui aturan tata bahasa dari isim syarat dan contoh kalimatnya, silakan baca aturan isim syarat sebagai 'aamil.
7. اسم موصول للعاقل وغيره (isim maushul)
Contohnya:
Potongan ayat 49 surat An-Nahl, yaitu : وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ
Artinya: Dan kepada Allah sajalah bersujud apa-apa yang ada di langit dan di bumi.
Penjelasan lengkap pada poin ini, silakan klik مَا sebagai isim mashul untuk mempelajari konsepnya.
8. اسْتِفْهَامِيَّةً (kata tanya)
Contohnya:
مَا هَذَا؟ = maa haadzaa? , artinya apakah ini?
Demikianlah sekelumit contoh fungsi مَا (maa) dalam kalimat beserta contoh kalimatnya. Semoga bermanfaat sehingga membuat sobat tidak bingung lagi dalam mengartikan مَا dalam sebuah kalimat.
Komentar
Posting Komentar