Sedang Belajar Bahasa Arab? Ini Hal Yang Harus Dilakukan!
Latar belakang saya menulis tema ini adalah teringat tentang pengalaman saya ketika tinggal di salah satu negeri kaya di Timur Tengah.
Saya ingat ketika ada salah satu ustadz senior dari Indonesia datang untuk mengisi kajian bagi warga Indonesia yang berusaha dan bekerja di negara ini. Beliau terkejut ketika mendapati bahwa sebagian besar teman-teman yang sudah hidup lima sampai sepuluh tahun di sini belum bisa berbahasa Arab dengan lancar.
Saya sebagai pendatang baru ikut kaget mendapati fenomena ini. Tapi setelah tahunan berlalu sayapun mengerti mengapa sebagian besar pekerja profesional asal Indonesia belum lancar berbahasa arab karena setiap hari mereka berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.
Usaha mereka mempelajari bahasa Arab ada, namun banyak yang hilang di tengah jalan, ada juga yang bertahan tetapi tidak seantusias ketika mereka belajar bahasa asing lainnya.
Untuk ini saya mendokumentasikan hal-hal yang harus dilakukan bagi anda yang kebetulan sedang belajar bahasa Arab atau yang baru mulai belajar bahasa Arab. Tujuannya adalah agar anda lancar berbahasa Arab. Lancar disini maksudnya adalah mampu membaca, mendengar, dan berekspresi atau berkomunikasi dengan bahasa Arab.
Manfaat yang kedua dari mempunyai tujuan yang nyata adalah ia tidak akan terdistraksi (tidak akan mudah terganggu) dengan hambatan di tengah jalan. Oleh karena ia fokus untuk mencapai tujuan, apabila ia keluar jalanpun, ia akan segera kembali ke jalan atau jalur semula.
Ia akan mengoptimalkan hal-hal yang membuatnya mendekat ke tujuan dan ia akan menjauhi hal-hal yang membuatnya jauh dari tujuan.
Contoh tujuan mempelajari bahasa Arab:
Di bawah hanya sekedar contoh, anda bebas untuk mempunyai tujuan versi anda sendiri.
a. Saya belajar bahasa Arab agar mengerti isi Al-qur-an dan hadits. Dalam arti dapat menterjemahkan sendiri tanpa bantuan atau melihat terjemahan al-quran.
b. Saya belajar bahasa Arab agar dapat membaca dan memahami kitab literatur dari 'ulama.
c. Saya belajar bahasa arab agar lancar berkomunikasi dengan rekan bisnis dari Timur Tengah.
d. Saya belajar bahasa Arab agar mudah bekerja di Timur Tengah.
e. Dan lainnya.
Jadi, jika anda sedang belajar bahasa Arab atau akan memulai belajar bahasa Arab, tulis tujuan anda belajar dengan jelas. Karena itu akan memotivasi anda ketika anda lemah.
Anda belajar bahasa Arab tentunya ingin berkomunikasi dengan orang lain (terutama native speakers) bukan?
Oleh karena itu, buatlah komitmen untuk berinteraksi dengan orang lain, misalnya dengan teman anda sesama peserta kursus bahasa arab, guru anda, kawan yang sudah lancar berbahasa arab, dan seterusnya.
Inti dari belajar bahasa asing adalah penerapan konsep dasar (baik kosakata, grammar, ekspresi, dll.) ke dalam kehidupan nyata (real life situation).
Beberapa tahun lalu, saya dan teman di dekat mushalla sama-sama belajar kitab Durusul Lughah karya Dr. V. Abdur Rahim.
Kami berkomitmen untuk menerapkannya setelah pembelajaran usai, bahkan ketika kami masih belajar bab satu, yaitu belajar hadza, hadzihi, isim isyarah, dan masih sedikit kosakata isim dan kata tanya. Kami langsung bercakap-cakap menggunakan kosakata yang sudah kami dapatkan dari guru kami (semoga Allah menjaganya).
Contoh:
Saya bertanya kepada teman: A hadza kitaabun? (apakah ini buku?)
Teman menjawab: Laa, hadzaa qalamun. (tidak ini pena)
Dan seterusnya.
Dengan gelora atau semangat yang tinggi, maka anda akan menikmati perjalanan belajar. Dengan menikmati perjalanan belajar, anda akan mudah menerima ilmu baru, dan yang terpenting anda akan mempunyai konsistensi dan persistensi yang tinggi untuk tetap berjalan menuju tujuan.
Ingatkah anda ketika di TK dahulu, ketika anda bermain untuk mempelajari sesuatu, anda menikmatinya dan tanpa terasa ilmu dan keterampilan anda bertambah seiring dengan bertambahnya waktu.
Dan ingatkah anda ketika SMP atau SMA dahulu, ketika anda tidak menikmati pelajaran (entah karena guru yang galak dan tidak anda senangi atau karena sistem pembelajaran yang membosankan, dll.) anda sukar sekali mengingat dan paham pelajaran tersebut.
Kesimpulannya, buat diri anda selalu antusias mempelajari bahasa Arab sampai tuntas, artinya sampai kitab yang dibahas habis atau sampai seluruh pelajaran yang ada pada silabus selesai dipelajari.
Yang harus diingat, janganlah rasa takut salah menghalangi anda untuk berinteraksi dengan orang lain memakai bahasa Arab. Justru dengan pengalaman yang salah itu anda akan mengalami kemajuan belajar yang pesat.
Saya punya pengalaman perihal hal ini, bahkan ketika saya sudah bekerja di perusahaan multi-national yang menggunakan bahasa Inggris dalam komunikasinya. Ini kejadian tahunan yang lalu ketika saya bekerja sebagai network administrator.
Senior network engineering di dalam tim kami berasal dari amerika (native speaker). Kami biasa berdua menangani jaringan IP maupun Voice, mulai dari design sampai troubleshooting.
Suatu saat, saya melafalkan router itu dengan "ruuter" dengan PD nya. Saya melihat wajahnya agak bingung, tapi karena kita sedang bicara dalam konteks pekerjaan, dia mengerti bahwa yang saya maksud adalah router sebagai salah satu device/alat dalam dunia IP networking.
Dia langsung mengoreksi pelafalan (pronunciation) yang benarnya yaitu "rauter". Saya langsung tersipu. Dan mulai saat itulah saya melafalkan salah satu device untuk jaringan komputer ini dengan benar, sampai sekarang.
Sebagai tambahan informasi, pelafalan "ruut" itu adalah untuk kata root yang berarti akar. Pelafalan "ruuter" itu adalah untuk kata rooter yang berarti simpatisan.
Kesimpulannya, jangan takut salah. Native speakerpun akan mengerti bahwa itu bukan bahasa ibu anda, jadi wajar bila melakukan kesalahan. Dan anda akan belajar banyak dari kesalahan-kesalahan tersebut.
Setelah hal yang telah disebutkan di atas, maka sebagai orang yang belajar bahasa Arab, maka anda harus membiasakan diri menciptakan atmosfer bahasa Arab dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh kebiasaan tersebut adalah:
Saya masih ingat nasihat guru bahasa Inggris saya dahulu ketika saya SMP, beliau berkata,"Tips agar hafal kosakata yang baru kamu temui, gunakan kata tersebut dalam kalimat, praktekkan kata tersebut dengan membuat berbagai macam kalimat. Kamu akan cepat hafal dan tidak akan lupa."
Contoh:
Ketika anda baru mendapati kata "qalam" yang artinya pena. Maka buatlah contoh kalimat dengan menggunakan kata tersebut.
Misalnya:
- Ini pena => hadzaa qalamun.
- Apakah kamu punya pena? => a 'indaka qalamun?
- Pena ini punya siapa? => qalamu man hadzaa?
Dan seterusnya.
Tambah kosakata bahasa Arab setiap hari, semua jenis kosakata seperti : isim (kata benda), fi'il (kata kerja), ekspresi sehari-hari, dan lainnya.
Ketika telah mendapatkan kosakata baru, lakukan langkah pada poin satu.
Cara menambah kosakata bahasa Arab
Selain menambah kosakata seiring dengan bertambahnya materi yang dipelajari di tempat kursus bahasa Arab atau di tempat lainnya, anda harus proaktif menambah kosakata setiap hari.
Caranya adalah dengan:
a. Membaca tulisan berbahasa Arab
Tulisan bahasa Arab bisa anda temukan di website berbahasa arab, Facebook page berbahasa Arab, kitab berbahasa arab, buku pelajaran bahasa Arab dan yang lainnya.
Catat kata-kata yang anda belum tahu artinya, cari di kamus artinya dan terapkan kata-kata tersebut dalam sebuah kalimat sederhana.
b. Mendengarkan suara berbahasa Arab
Ini bisa anda dapat dengan mendengarkan video kajian dari syaikh di Youtube, siaran berita dari Saudi TV1, dan seterusnya.
c. Berinteraksi dengan arabic speaker.
Berkomunikasi dengan yang sudah mahir berbahasa arab atau dengan arabic speaker dapat menambah kosakata baru.
Anda dapat langsung bertanya jika menemukan kata yang baru didengar. Cara ini adalah cara yang cepat untuk membuat anda mahir berbahasa Arab.
Hal di atas adalah sederhana namun jika anda mengimplementasikan hal tersebut secara konsisten, saya yakin anda akan mahir berbahasa Arab lebih cepat daripada orang lain yang belajar bahasa Arab tanpa memperhatikan hal di atas.
Tulisan ini diadaptasi dari sumber:
thearabiclearner.com/15skills
Sumber Gambar/Image source:
pdf file dari thearabiclearner.com/15skills
Saya ingat ketika ada salah satu ustadz senior dari Indonesia datang untuk mengisi kajian bagi warga Indonesia yang berusaha dan bekerja di negara ini. Beliau terkejut ketika mendapati bahwa sebagian besar teman-teman yang sudah hidup lima sampai sepuluh tahun di sini belum bisa berbahasa Arab dengan lancar.
Saya sebagai pendatang baru ikut kaget mendapati fenomena ini. Tapi setelah tahunan berlalu sayapun mengerti mengapa sebagian besar pekerja profesional asal Indonesia belum lancar berbahasa arab karena setiap hari mereka berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.
Usaha mereka mempelajari bahasa Arab ada, namun banyak yang hilang di tengah jalan, ada juga yang bertahan tetapi tidak seantusias ketika mereka belajar bahasa asing lainnya.
Untuk ini saya mendokumentasikan hal-hal yang harus dilakukan bagi anda yang kebetulan sedang belajar bahasa Arab atau yang baru mulai belajar bahasa Arab. Tujuannya adalah agar anda lancar berbahasa Arab. Lancar disini maksudnya adalah mampu membaca, mendengar, dan berekspresi atau berkomunikasi dengan bahasa Arab.
Hal yang harus dilakukan bagi yang akan belajar bahasa Arab
1. Mempunyai tujuan yang jelas.
Bagi orang yang mempunyai clear goals (tujuan yang terang), ia akan mempunyai kepercayaan diri bahwa suatu saat setelah menjalani proses belajar bahasa arab, ia akan dapat mencapai tujuannya.Manfaat yang kedua dari mempunyai tujuan yang nyata adalah ia tidak akan terdistraksi (tidak akan mudah terganggu) dengan hambatan di tengah jalan. Oleh karena ia fokus untuk mencapai tujuan, apabila ia keluar jalanpun, ia akan segera kembali ke jalan atau jalur semula.
Ia akan mengoptimalkan hal-hal yang membuatnya mendekat ke tujuan dan ia akan menjauhi hal-hal yang membuatnya jauh dari tujuan.
Contoh tujuan mempelajari bahasa Arab:
Di bawah hanya sekedar contoh, anda bebas untuk mempunyai tujuan versi anda sendiri.
a. Saya belajar bahasa Arab agar mengerti isi Al-qur-an dan hadits. Dalam arti dapat menterjemahkan sendiri tanpa bantuan atau melihat terjemahan al-quran.
b. Saya belajar bahasa Arab agar dapat membaca dan memahami kitab literatur dari 'ulama.
c. Saya belajar bahasa arab agar lancar berkomunikasi dengan rekan bisnis dari Timur Tengah.
d. Saya belajar bahasa Arab agar mudah bekerja di Timur Tengah.
e. Dan lainnya.
Jadi, jika anda sedang belajar bahasa Arab atau akan memulai belajar bahasa Arab, tulis tujuan anda belajar dengan jelas. Karena itu akan memotivasi anda ketika anda lemah.
2. Praktekkan ilmu yang sudah didapat
Anda belajar bahasa Arab tentunya ingin berkomunikasi dengan orang lain (terutama native speakers) bukan?
Oleh karena itu, buatlah komitmen untuk berinteraksi dengan orang lain, misalnya dengan teman anda sesama peserta kursus bahasa arab, guru anda, kawan yang sudah lancar berbahasa arab, dan seterusnya.
Inti dari belajar bahasa asing adalah penerapan konsep dasar (baik kosakata, grammar, ekspresi, dll.) ke dalam kehidupan nyata (real life situation).
Beberapa tahun lalu, saya dan teman di dekat mushalla sama-sama belajar kitab Durusul Lughah karya Dr. V. Abdur Rahim.
Kami berkomitmen untuk menerapkannya setelah pembelajaran usai, bahkan ketika kami masih belajar bab satu, yaitu belajar hadza, hadzihi, isim isyarah, dan masih sedikit kosakata isim dan kata tanya. Kami langsung bercakap-cakap menggunakan kosakata yang sudah kami dapatkan dari guru kami (semoga Allah menjaganya).
Contoh:
Saya bertanya kepada teman: A hadza kitaabun? (apakah ini buku?)
Teman menjawab: Laa, hadzaa qalamun. (tidak ini pena)
Dan seterusnya.
3. Tingkatkan antusiasme belajar bahasa Arab
Poin tiga ini terkait dengan poin satu dan motivasi intrinsik yang dimiliki oleh orang yang belajar bahasa Arab.Dengan gelora atau semangat yang tinggi, maka anda akan menikmati perjalanan belajar. Dengan menikmati perjalanan belajar, anda akan mudah menerima ilmu baru, dan yang terpenting anda akan mempunyai konsistensi dan persistensi yang tinggi untuk tetap berjalan menuju tujuan.
Ingatkah anda ketika di TK dahulu, ketika anda bermain untuk mempelajari sesuatu, anda menikmatinya dan tanpa terasa ilmu dan keterampilan anda bertambah seiring dengan bertambahnya waktu.
Dan ingatkah anda ketika SMP atau SMA dahulu, ketika anda tidak menikmati pelajaran (entah karena guru yang galak dan tidak anda senangi atau karena sistem pembelajaran yang membosankan, dll.) anda sukar sekali mengingat dan paham pelajaran tersebut.
Kesimpulannya, buat diri anda selalu antusias mempelajari bahasa Arab sampai tuntas, artinya sampai kitab yang dibahas habis atau sampai seluruh pelajaran yang ada pada silabus selesai dipelajari.
4. Berani salah.
Ini bukanlah sebuah anjuran untuk bersalah-salah ria. Maksudnya adalah tetap terus praktik berbahasa Arab walaupun anda dikoreksi oleh teman yang sudah ahli atau oleh guru. Bahkan dari pengalaman inilah anda akan belajar dan pengetahuan anda akan meningkat pesat.Yang harus diingat, janganlah rasa takut salah menghalangi anda untuk berinteraksi dengan orang lain memakai bahasa Arab. Justru dengan pengalaman yang salah itu anda akan mengalami kemajuan belajar yang pesat.
Saya punya pengalaman perihal hal ini, bahkan ketika saya sudah bekerja di perusahaan multi-national yang menggunakan bahasa Inggris dalam komunikasinya. Ini kejadian tahunan yang lalu ketika saya bekerja sebagai network administrator.
Senior network engineering di dalam tim kami berasal dari amerika (native speaker). Kami biasa berdua menangani jaringan IP maupun Voice, mulai dari design sampai troubleshooting.
Suatu saat, saya melafalkan router itu dengan "ruuter" dengan PD nya. Saya melihat wajahnya agak bingung, tapi karena kita sedang bicara dalam konteks pekerjaan, dia mengerti bahwa yang saya maksud adalah router sebagai salah satu device/alat dalam dunia IP networking.
Dia langsung mengoreksi pelafalan (pronunciation) yang benarnya yaitu "rauter". Saya langsung tersipu. Dan mulai saat itulah saya melafalkan salah satu device untuk jaringan komputer ini dengan benar, sampai sekarang.
Sebagai tambahan informasi, pelafalan "ruut" itu adalah untuk kata root yang berarti akar. Pelafalan "ruuter" itu adalah untuk kata rooter yang berarti simpatisan.
Kesimpulannya, jangan takut salah. Native speakerpun akan mengerti bahwa itu bukan bahasa ibu anda, jadi wajar bila melakukan kesalahan. Dan anda akan belajar banyak dari kesalahan-kesalahan tersebut.
Kebiasaan yang harus dilakukan bagi orang yang belajar bahasa Arab
Setelah hal yang telah disebutkan di atas, maka sebagai orang yang belajar bahasa Arab, maka anda harus membiasakan diri menciptakan atmosfer bahasa Arab dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh kebiasaan tersebut adalah:
1. Aktif belajar dan praktik
Lakukan pembiasaan sebagai pelajar yang proaktif belajar dan praktik. Mulai pembiasaan ini dari sekarang setelah anda selesai membaca artikel ini.Saya masih ingat nasihat guru bahasa Inggris saya dahulu ketika saya SMP, beliau berkata,"Tips agar hafal kosakata yang baru kamu temui, gunakan kata tersebut dalam kalimat, praktekkan kata tersebut dengan membuat berbagai macam kalimat. Kamu akan cepat hafal dan tidak akan lupa."
Contoh:
Ketika anda baru mendapati kata "qalam" yang artinya pena. Maka buatlah contoh kalimat dengan menggunakan kata tersebut.
Misalnya:
- Ini pena => hadzaa qalamun.
- Apakah kamu punya pena? => a 'indaka qalamun?
- Pena ini punya siapa? => qalamu man hadzaa?
Dan seterusnya.
2. Tambah kosakata setiap hari
Tambah kosakata bahasa Arab setiap hari, semua jenis kosakata seperti : isim (kata benda), fi'il (kata kerja), ekspresi sehari-hari, dan lainnya.
Ketika telah mendapatkan kosakata baru, lakukan langkah pada poin satu.
Cara menambah kosakata bahasa Arab
Selain menambah kosakata seiring dengan bertambahnya materi yang dipelajari di tempat kursus bahasa Arab atau di tempat lainnya, anda harus proaktif menambah kosakata setiap hari.
Caranya adalah dengan:
a. Membaca tulisan berbahasa Arab
Tulisan bahasa Arab bisa anda temukan di website berbahasa arab, Facebook page berbahasa Arab, kitab berbahasa arab, buku pelajaran bahasa Arab dan yang lainnya.
Catat kata-kata yang anda belum tahu artinya, cari di kamus artinya dan terapkan kata-kata tersebut dalam sebuah kalimat sederhana.
b. Mendengarkan suara berbahasa Arab
Ini bisa anda dapat dengan mendengarkan video kajian dari syaikh di Youtube, siaran berita dari Saudi TV1, dan seterusnya.
c. Berinteraksi dengan arabic speaker.
Berkomunikasi dengan yang sudah mahir berbahasa arab atau dengan arabic speaker dapat menambah kosakata baru.
Anda dapat langsung bertanya jika menemukan kata yang baru didengar. Cara ini adalah cara yang cepat untuk membuat anda mahir berbahasa Arab.
Hal di atas adalah sederhana namun jika anda mengimplementasikan hal tersebut secara konsisten, saya yakin anda akan mahir berbahasa Arab lebih cepat daripada orang lain yang belajar bahasa Arab tanpa memperhatikan hal di atas.
Tulisan ini diadaptasi dari sumber:
thearabiclearner.com/15skills
Sumber Gambar/Image source:
pdf file dari thearabiclearner.com/15skills
Komentar
Posting Komentar