Fi'il ma'ruuf atau ma'luum - Kitab Tashiilun Nahwi - Pelajaran 34
Artikel ini dan selanjutnya akan membahas tentang الأَفْعَالُ العَامِلَةُ (al-af'alu al-'aamilatu) yaitu fi'il-fiil yang merupakan 'aamil.
Kali ini saya akan menulis ulang catatan dari kitab tashiilun nahwi, yaitu pada pembahasan الفِعْلُ المَعْرُوْفُ (fi'il ma'ruuf) atau dikenal juga dengan fi'il ma'luum. Setelah itu membahas juga tentang الفِعْلُ المَجْهُوْلُ (fi'il majhuul).
Fi'il sebagai 'aamil, artinya membuat kata (biasanya isim atau kata benda) setelah fi'il menjadi rafa' atau nashab.
الفِعْلُ المَعْرُوْفُ (fi'il ma'ruuf)
Disebut juga fi'il atau kata kerja yang aktif, dimana pelaku (orang yang mengerjakan suatu perbuatan) diketahui atau disebut/ditulis.
Fi'il ma'ruf atau fi'il ma'lum (apakah ia transitive atau intransitive) akan membuat isim setelahnya marfu' atau manshub.
Isim setelahnya yang marfu'
- Fi'il ma'luum membuat isim setelahnya marfuu', isim tersebut adalah fa'il (فَاعِلٌ).
Contoh fi'il madhi ma'luum.
- ذَهَبَ مُحَمَّدٌ = dzahaba Muhammadun.
Artinya = Muhammad telah pergi.
Penjelasan:
- Muhammad adalah faa'il.
- Kalimat di atas adalah kalimat aktif, sehingga membuat faa'il marfuu'.
Contoh fi'il mudhari ma'luum
- يَذْهَبُ مُحَمَّدٌ = yadzhabu Muhammadun
Artinya = Muhammad sedang pergi.
Penjelasan:
- Muhammad adalah faa'il.
- Fi'il mudhari ma'lum membuat fa'il menjadi marfu'.
Isim setelahnya yang manshub.
- Fi'il ma'luum membuat isim setelahnya marfuu', isim tersebut adalah:
a. مَفْعُوْلٌ بِهِ = maf'uulun bihi (artinya objek penderita).
Contoh kalimat:
- كَتَبَ مُحَمَّدٌ الدَّرْسَ = kataba Muhammadun ad-darsa.
Artinya = Muhammad menulis pelajaran.
Penjelasan:
- fi'il madhi ma'lum / ma'ruf = kataba
- fi'il ini merupakan 'aamil, membuat isim-isim setelahnya berubah harakatnya.
- Muhammad adalah pelaku (faa'il) sehingga ia marfuu'.
- ad-darsa adalah objek penderita (maf'ul bih) sehingga ia manshub.
b. مَفْعُوْلٌ مُطْلَقٌ = maf'uulun muthlaqun (penguat suatu perbuatan).
Contoh kalimat:
- نَظَرْتُ نَظْرًا = nazhartu nazhran.
Artinya = Saya telah benar-benar melihat.
Penjelasan kalimat:
- nazhran adalah maf'ul muthlaq, sehingga ia manshub.
- maf'ul muthlaq dalam bentuk mashdar. Dalam contoh ini nazhara mashdarnya adalah nazhran.
c. مَفْعُوْلٌ مَعَهُ = maf'uulun ma'ahu (yang menyertai/membersamai/bersama)
Contoh kalimat:
- جَاءَ مُحَمَّدٌ وَ غُرُوْبَ الشَّمْسِ = jaa-a Muhammadun wa ghuruuba asy-syamsi.
Artinya = Muhammad telah datang bersamaan dengan terbenamnya matahari.
Penjelasan kalimat:
- harf wa (وَ) di sini adalah waw ma'iyyah (wa yang menyertai) dan bukannya waw athf (wa yang artinya dan).
- ghuruub adalah maf'uul ma'ah sehingga ghurub menjadi manshuub yaitu ghuruuba.
- ghuruub dan syams adalah mudhaf (ghuruub) & mudhaf ilahi (syams), sehingga syams menjadi majrur yaitu syamsi.
d. مَفْعُوْلٌ لَهُ = maf'uulun lahu (dikenal juga dengan maf'uul li ajlih = sebab terjadinya perbuatan).
Contoh kalimat:
- ضَرَبْتُ الرَّجُلَ بُغْضًا = dharabtur rajula bughdan
Artinya = Saya memukul pemuda itu karena marah.
Penjelasan kalimat:
- bughdan adalah maf'ul lah karena bughdan adalah penyebab terjadinya perbuatan, sehingga ia adalah manshub.
- Penyebab saya memukul pemuda itu adalah karena marah.
- rajul adalah objek penderita sehingga ia adalah manshub.
e. مَفْعُوْلٌ فِيْهِ = maf'uulun fiihi (alias zharfuz zamaan atau zharful makaan = keterangan waktu dan keterangan tempat)
Contoh kalimat :
- ذَهَبْتُ يَوْمَ الأَحَدِ = dzahabtu yaumal ahadi
Artinya = Saya pergi hari Ahad.
Penjelasan kalimat:
- Fi'il dzahaba adalah fi'il ma'lum (kata kerja aktif) sebagai 'amil.
- Faa'ilnya adalah saya.
- Hari ahad (yaumal ahadi) adalah maf'uulun fiih (keterangan waktu).
- yauma adalah manshub, ia nashab karena sebagai zharaf zaman.
- yauma adalah mudhaf, al-ahadi adalah mudhaf ilaihi sehingga ahad adalah majrur.
f. حَالٌ = haalun (artinya penjelas keadaan)
Contoh kalimat:
- أَكَلْتُ جَالِسًا = akaltu jaalisan.
Artinya = Saya makan sambil duduk.
Penjelasan kalimat:
- jaalisan adalah manshub karena berfungsi sebagai penjelas keadaan.
g. تَمِيْزٌ = tamiizun/tamyiiz (penjelas keadaan yang samar)
Contoh kalimat:
- اِشْتَرَيْتُ عِشْرِيْنَ كِتَابًا = isytaraitu 'isyriina kitaaban
Artinya = Saya membeli dua puluh buku.
Penjelasan kalimat:
- kitaab adalah penjelas bagi kata 'isyriin (dua puluh).
- oleh karena itu kitaab adalah manshuub sehingga menjadi kitaaban.
Catatan berikutya adalah tentang fi'il majhul. Catatan tentang fiil majhul saya tulis di artikel selanjutnya.
Komentar
Posting Komentar