At-ta'kiid - at-taukiid - Kitab Tashiilun Nahwi - Pelajaran 26
Saya sudah menjelaskan salah jenis at-tawaabi yaitu na'tun wa man'ut beserta kaidahnya pada tulisan sebelumnya.
Sekarang saya akan menjelaskan jenis selanjutnya, yaitu:
التَّأْكِيْدُ / التَّوْكِيْدُ = at-ta'kiidu / at-taukiidu
Definisi at-ta'kiid / at-taukiid
At-ta'kiid adalah taabi' ( تَابِعٌ ) yang memberikan penekanan kepada matbuu' ( مَتْبُوْعٌ )
Contoh at-ta'kiid
- جَاءَ القَوْمُ كُلُّهُمْ = jaa-a al-qaumu kulluhum
Artinya = Telah datang seluruh orang dari sebuah kaum.
Penjelasan kalimat:
- kulluhum itu taabi' (kata yang mengikuti al-qaum)
- Dalam kalimat di atas taabi' berfungsi sebagai penguat/memberikan penekanan atau disebut juga تَأْكِيْدٌ (ta'kiid).
- القَوْمُ (al-qaumu) adalah matbuu'un (kata yang diikuti oleh kulluhum).
- Dalam kalimat di atas matbuu' disebut juga مُؤَكَّدٌ (mu-akkadun/kata yang diberikan penekanan).
Ada dua tipe ta'kiid, yaitu :
1. لَفْظِيٌّ = lafzhiyyun
2. مَعْنَوِيٌّ = ma'nawiyyun
التَّوْكِيْدُ اللَّفْظِيُّ = at-taukiidu al-lafzhiyyu
Ialah penekanan dengan mengulang mu-akkad.
Mu-akkad itu dapat berupa isim, fi'il, harfun, dhamiir, atau juga dapat berupa kalimat.
Contoh kalimat dengan taukiid lafzhi
- جَاءَ زَيْدٌ زَيْدٌ = jaa-a Zaidun Zaidun
Artinya = Telah datang Zaid (benar-benar Zaid).
- أَنْتَ المَلُوْمُ أَنْتَ المَلُوْمُ = antal maluumu antal maluumu
Artinya : Sungguh kamu tercela/dicela.
- اِفْتَحْ أَنْتَ النَّافِذَةَ = iftah anta an-naafidzata
Artinya = Kamu, buka jendela itu!
التَّوْكِيْدُ المَعْنَوِيُّ = at-taukiidu al-ma'nawiyyu
Ialah penekanan tidak melalui lafazh akan tetapi melalui arti/makna.
Penekanan ma'nawiy menggunakan kata-kata di bawah ini:
- نَفْسٌ = nafsun = himself, herself, itself
- عَيْنٌ = 'ainun = himself, herself, itself
- كِلاَ = kilaa (untuk mudzakkar) = berdua
- كِلْتَا = kiltaa (untuk mu-annats) = berdua
- كُلٌّ = kullun = seluruhnya
- أَجْمَعُ = ajma'u = semuanya
- أَكْتَعُ = akta'u = untuk penekanan yang digunakan setelah ajma'u
- أَبْصَعُ = absha'u = untuk penekanan yang digunakan setelah ajma'u
- أَبْتَعُ = abta'u = untuk penekanan yang digunakan setelah ajma'u
Contoh kalimat taukiid ma'nawi:
- قَامَ زَيْدٌ نَفْسُهُ = qaama Zaidun nafsuhu
Artinya = Zaid sendiri berdiri.
atau bisa juga dengan : قَامَ زَيْدٌ عَيْنُهُ = qaama Zaidun 'ainuhu = Telah berdiri Zaid sendiri.
- جَاءَتِ المُعَلِّمَاتُ أَنْفُسُهُنَّ = jaa-atil mu'allimaatu anfusuhunna.
Artinya = Banyak Guru-guru (perempuan) telah datang.
atau bisa juga dengan : جَاءَتِ المُعَلِّمَاتُ أَعْيُنُهُنَّ = jaa-atil mu'allimaatu a'yunuhunna.
- قَامَ الرَّجُلاَنِ كِلاَهُمَا = qaama ar-rajulaani kilaahumaa
Artinya = Telah berdiri kedua pemuda itu.
- قَامَتِ المُعَلِّمَتَانِ كِلْتَاهُمَا = qaamatil mu'allimataani kiltaahumaa
Artinya = Kedua guru (perempuan)
- قَرَأْتُ الكِتَابَ كُلَّهُ = qara'tul kitaaba kullahu
Artinya = Saya telah membaca seluruh (halaman) buku itu.
- جَاءَ النَّاسُ أَجْمَعُوْنَ = jaa-a an-naasu ajma'uuna
Artinya = Telah datang seluruh manusia.
- جَاءَ القَوْمُ أَجْمَعُوْنَ أَكْتَعُوْنَ = jaa-al qaumu ajma'uuna akta'uuna.
Artinya = Telah datang seluruh manusia.
Komentar
Posting Komentar