al-marfuu'aat - Naaibul faa'il - Kitab Tashiilun Nahwi - Pelajaran 15
المَرْفُوْعَاتُ = al-marfuu'aatu = kata kata yang selalu marfuu' (yang selalu dalam kondisi rafa')
Artikel sebelumnya, membahas tentang faa'il. Sekarang pembahasannya mengenai marfuu'at yang kedua yaitu naa-ibul faa'il (نَائِبُ الفَاعِلِ )
Apakah naaibul faa'il itu?
نَائِبُ الفَاعِلِ / naa-ibul faa'il adalah isim faa'il/pengganti faa'il dari fi'il majhuul (فِعْلٌ مَجْهُوْلٌ ).
Fi'il majhul adalah kata kerja pasif (passive voice).
Kaidah tentang kalimat pasif
- Menggunakan kata kerja pasif.
Cara mengubah kata kerja aktif menjadi kata kerja pasif (fi'il majhul) dapat dilihat pada tulisan sebelumnya, yaitu di : http://belajarbahasaarabdasar.blogspot.com/2016/11/naib-fail-isim-yang-marfu.html
- Faa'il atau pelaku tidak disebutkan, sehingga hanya ada fi'il majhul dan objeknya (maf'ul bih) yang dinamakan naa-ibul faa'il.
- Naa-ibul faa'il dalam kondisi rafa'
- Naa-ibul faa'il juga disebut =
مَفْعُوْلُ مَا لَمْ يُسَمَّ فَاعِلُهُ = maf'uulu maa lam yusamma faa'iluhu
Artinya = maf'ul yang fa'il (dari fi'ilnya) tidak disebutkan
Contoh kalimat
نُصِرَ زَيْدٌ = nushira Zaidun
Artinya = Zaid telah ditolong.
Penjelasan kalimat:
- nushira adalah fi'il majhul, yang artinya telah ditolong.
- Zaid adalah maf'ul alias objek yang ditolong.
- Pelaku yang menolong (faa'il) tidak disebutkan dalam kalimat ini.
- Oleh karena itu Zaid adalah naa-ibul faa'il atau pengganti faa'il.
- Karena Zaid adalah naaibul faail, maka Zaid kondisinya harus rafa' (zaid adalah marfu').
Komentar
Posting Komentar