Penomoran Paragraf/Poin/List Menggunakan Huruf Abjad Arab
Dalam penulisan, seringkali kita menuliskan beberapa pokok atau poin penting dalam bentuk daftar atau list. Kita juga beberapa kali melihat ada penomoran pada paragraf.
Di dalam bahasa Indonesia, kita melakukan penomoran daftar atau butir-butir pokok biasanya dengan menggunakan angka romawi atau huruf latin. Contohnya seperti berikut:
Contoh penomoran poin menggunakan angka:
Di dalam bahasa arab, berdasarkan waktu dilakukannya kerja, fi'il terbagi dua, yaitu:
1. Fi'il madhi
2. Fi'il mudhari
Contoh penomoran list/daftar menggunakan huruf:
Diantara tanda-tanda kata disebut isim (kata benda) adalah sebagai berikut:
a. Bisa ditambah ال
b. Berakhiran tanwin (dalam bentuk nakirah)
c. i'rab nya bisa marfu', manshub, dan majrur.
Pada contoh di atas, list atau daftar butir-butir poin diuraikan dengan huruf dan angka.
Sekarang saya akan menuliskan apa yang saya dapat dari kitab berbahasa Inggris A new Arabic Grammar (J A Haywood and H M Nahmad) tentang penomoran paragraf, penulisan butir-butir, penomoran daftar, atau penomoran items dengan menggunakan huruf abjad arab.
Seringkali kita lihat dalam kitab berbahasa arab, dan kita menjumpai huruf-huruf seperti alif , ba, dan seterusnya untuk menandai sebuah urutan poin-poin.
Pertama kali, saya mengira penomoran menggunakan huruf abjad ini sesuai dengan urutan huruf hijaiyyah seperti alif, ba, ta , tsa, dan seterusnya.
Ternyata dugaan saya salah. Dalam melakukan penomoran menggunakan huruf alphabet arab ini ada kaidahnya.
Di bawah ini adalah cara untuk mengingatnya (kalau versi kitanya istilahnya mengingat dengan bantuan jembatan keledai: memakai singkatan, atau membuat kalimat yang gampang diingat).
Inilah cara mengingat urutan penomoran menggunakan huruf abjad arab:
أَبْجَدْ هَوَّزَ حُطِّىَ كَلَمَنْ سَعْفَصْ قُرِشَتْ ثَخِذْ ضَظِغْ
Transliterasi ke indonesianya :
Abjad Hawwaza Huththiya Kalaman Sa'fash Qurisyat Tsakhidz Dhazhigh
1. ا
2. ب
3. ج
4. د
5. ه
6. و
7. ز
8. ح
9. ط
10. ى
20. ك
30. ل
40. م
50. ن
60. س
70. ع
80. ف
90. ص
100. ق
200. ر
300. ش
400. ت
500. ث
600. خ
700. ذ
800. ض
900. ظ
1000. غ
Pada contoh di atas, dalam penulisan butir-butir list digunakan abjad arab.
Untuk poin pertama digunakan huruf alif, poin kedua huruf ba, sedangkan poin ketiga huruf jim.
Demikian penjelasan dan contoh penulisan butir-butir poin dalam bahasa arab, semoga tidak bingung lagi ketika membaca kitab bahasa Arab dan menjumpai huruf-huruf di atas sebagai penanda poin/list atau butir penting.
Di dalam bahasa Indonesia, kita melakukan penomoran daftar atau butir-butir pokok biasanya dengan menggunakan angka romawi atau huruf latin. Contohnya seperti berikut:
Contoh penomoran poin menggunakan angka:
Di dalam bahasa arab, berdasarkan waktu dilakukannya kerja, fi'il terbagi dua, yaitu:
1. Fi'il madhi
2. Fi'il mudhari
Contoh penomoran list/daftar menggunakan huruf:
Diantara tanda-tanda kata disebut isim (kata benda) adalah sebagai berikut:
a. Bisa ditambah ال
b. Berakhiran tanwin (dalam bentuk nakirah)
c. i'rab nya bisa marfu', manshub, dan majrur.
Pada contoh di atas, list atau daftar butir-butir poin diuraikan dengan huruf dan angka.
Sekarang saya akan menuliskan apa yang saya dapat dari kitab berbahasa Inggris A new Arabic Grammar (J A Haywood and H M Nahmad) tentang penomoran paragraf, penulisan butir-butir, penomoran daftar, atau penomoran items dengan menggunakan huruf abjad arab.
Penomoran Paragraf/List Tulisan Menggunakan huruf abjad Arab
Pertama kali, saya mengira penomoran menggunakan huruf abjad ini sesuai dengan urutan huruf hijaiyyah seperti alif, ba, ta , tsa, dan seterusnya.
Ternyata dugaan saya salah. Dalam melakukan penomoran menggunakan huruf alphabet arab ini ada kaidahnya.
Di bawah ini adalah cara untuk mengingatnya (kalau versi kitanya istilahnya mengingat dengan bantuan jembatan keledai: memakai singkatan, atau membuat kalimat yang gampang diingat).
Inilah cara mengingat urutan penomoran menggunakan huruf abjad arab:
أَبْجَدْ هَوَّزَ حُطِّىَ كَلَمَنْ سَعْفَصْ قُرِشَتْ ثَخِذْ ضَظِغْ
Transliterasi ke indonesianya :
Abjad Hawwaza Huththiya Kalaman Sa'fash Qurisyat Tsakhidz Dhazhigh
Inilah kaidah penomoran paragraf/list menggunakan Abjad Arab
1. ا
2. ب
3. ج
4. د
5. ه
6. و
7. ز
8. ح
9. ط
10. ى
20. ك
30. ل
40. م
50. ن
60. س
70. ع
80. ف
90. ص
100. ق
200. ر
300. ش
400. ت
500. ث
600. خ
700. ذ
800. ض
900. ظ
1000. غ
Contoh Penulisan list/Butir/Poin menggunakan abjad Arab:
الفِعْلُ
ا. فِعْلُ المَاضِي
ب. فِعْلُ المُضَارِع
ج. فِعْلُ الأَمْر
Pada contoh di atas, dalam penulisan butir-butir list digunakan abjad arab.
Untuk poin pertama digunakan huruf alif, poin kedua huruf ba, sedangkan poin ketiga huruf jim.
Demikian penjelasan dan contoh penulisan butir-butir poin dalam bahasa arab, semoga tidak bingung lagi ketika membaca kitab bahasa Arab dan menjumpai huruf-huruf di atas sebagai penanda poin/list atau butir penting.
Komentar
Posting Komentar