Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Kaidah I'rab pada Isim dan Tandanya - Pelajaran 1b Durusul Lughah 3

Gambar
Masih dalam pelajaran satu pada kitab durusul lughah jilid 3 yang mengenai i'rab pada isim. Dalam bagian kedua kita membahas tanda i'rab pada isim. Tanda-tanda i'rab pada isim 1. Pada dasarnya tanda i'rab pada isim adalah: a. Rafa' => ditandai dengan dhammah Contoh: كِتَابٌ = kitaabun. b. Nashab => ditandai dengan fat-hah. Contoh : كِتَابًا c. Jar => ditandai dengan kasrah Contoh: كِتَابٍ 2. Namun ada tanda lain i'rab pada isim, yaitu: a. Jamak mua-annats saalim. Tanda nashab-nya dengan kasrah. Contoh: خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ samawaat adalah maf'ul maka ia manshub. Tanda nashabnya dengan kasrah => samawaati b. mamnuu' minash sharf (tidak bertanwin) Tanda jar-nya dengan fathah. Contoh: اِذْهَبْ إِلَى فِرْعَوْنَ fir'aun didahului oleh huruf jar maka ia majrur. Tanda jar adalah dengan fat-hah => fir'auna c. Asma-ul khamsah (isim yang lima) Asma-ul khamsah adalah أَبُوك , أَخُوك , حَمُوك , فُوك , ذُو Tanda rafa' a

Isim mu'rab dan mabni - Pelajaran 1a Durusul Lughah 3

Gambar
Alhamdulillah, kitab durusul lughah jilid 1 dan durusul lughah jilid 2 telah selesai dipelajari dan dicatat di blog ini. Sekarang kita masuk ke pelajaran pertama dari kitab durusul lughah 3 yaitu tentang isim yang mu'rab dan yang mabni. Oleh karena banyaknya kaidah, maka catatan ini saya bagi menjadi beberapa bagian. Ditandai dengan huruf setelah pelajaran (seperti di judul -> pelajaran 1a -> berarti pelajaran kesatu bagian kesatu). Kaidah pokok pada bagian pertama pelajaran kesatu ada pada gambar di bawah ini: الإِعْرَابُ وَ البِنَاءُ  (al-i'raab wa al-binaa') الأَسْمَاءُ (al-asmaa-u = isim-isim) Kaidah i'rab dan bina' pada isim: 1. Isim (noun/kata benda), ia ada yang mu'rab dan ada yang mabniy. 2. المُعْرَبُ مَا تَغَيَّرَ آخِرُهُ بِسَبَبِ العَامِلِ Artinya = al-mu'rab adalah isim yang berubah di akhirnya (harakat akhirnya) dengan sebab 'aamil. Contoh: a. مَرْفُوْعٌ  => جَاءَ المُدَرِّسُ Kalimat di atas adalah jumlah fi'liyyah. Al-mudar

Belajar shorof - Tashrif ta'allama تَعَلَّمَ

Gambar
Bahasa arabnya belajar adalah ta'allama (تَعَلَّمَ) Tashrif istilahi dari ta'allama adalah: Fi'il madhi = تَعَلَّمَ = ta'allama Fi'il mudhari' = يَتَعَلَّمُ = yata'allamu Fi'il amr = تَعَلَّمْ  = ta'allam Mashdar = تَعَلُّمٌ = ta'allumun Isim fa'il =   مُتَعَلِّمٌ = muta'allimun Isim maf'ul = مُتَعَلَّمٌ = muta'allamun Tashrif lughawi dari ta'allama adalah: Fi'il madhi هُوَ تَعَلَّمَ هُمَا تَعَلَّمَا هُمْ  تَعَلَّمُوْا هِيَ  تَعَلَّمَتْ هُمَا  تَعَلَّمَتَا هُنَّ  تَعَلَّمْنَ أَنْتَ  تَعَلَّمْتَ أَنْتُمَا  تَعَلَّمْتُمَا أَنْتُمْ  تَعَلَّمْتُمْ أَنْتِ  تَعَلَّمْتِ أَنْتُمَا  تَعَلَّمْتُمَا أَنْتُنَّ  تَعَلَّمْتُنَّ أَنَا  تَعَلَّمْتُ نَحْنُ  تَعَلَّمْنَا Fi'il mudhari': هًوَ  يَتَعَلَّمُ هُمَا  يَتَعَلَّمَانِ هُمْ  يَتَعَلَّمُوْنَ هِيَ  تَتَعَلَّمُ هُمَا  تَتَعَلَّمَانِ هُنَّ  يَتَعَلَّمْنَ أَنْتَ  تَتَعَلَّمُ أَنْتُمَا  تَتَعَلَّمَانِ أَنْتُمْ  تَتَعَلَّمُوْنَ أَنْتِ  تَتَعَلَّمِيْنَ أَنْتُمَا  تَتَعَلَّمَانِ أَنْت

Na'tun sama bentuknya dengan man'uut - Pelajaran 31 Durusul Lughah 2

Gambar
Saya akan melanjutkan catatan belajar bahasa Arab dari kitab Durusul Lughah jilid 2 , terakhir kita sudah sampai pada catatan pelajaran 30. Sekarang saya akan menunjukkan catatan pelajaran yang ke 31 dari kitab ini. Hal yang dipelajari pada pelajaran 31 kitab durusul lughah jilid 2 adalah mengenai na'tun wa man'uut, lengkapnya adalah sebagai berikut: 1. النَّعْتُ (an-na'tu) itu mengiringi atau mengikuti المَنْعُوتُ (al-man'uutu). 2. an-na'tu adalah kata sifat, sedangkan al-man'uutu adalah kata yang disifati. 3. Bentuk na't itu sama dengan bentuk man'ut, dalam hal berikut: a. I'rab yang sama Contoh: na'tun => jadiid man'uutun => kitaab - Marfuu' => هَذَا كِتَابٌ جَدِيْدٌ = hadzaa kitaabun jadiidun. kitab itu marfuu' , jadiid juga marfuu' - قَرَأْتُ كِتَابًا جَدِيْدًا  = qara'tu kitaaban jadiidan kitab itu manshuub, jadiid juga manshuub - هَذَا اسْمُ كِتَابٍ جَدِيْدٍ  = haadzaasmu kitaabin jadiidin kitab majruur, jadiid

Singular dual plural dalam bahasa Arab - Ten Lessons of Arabic - pelajaran 10

Gambar
Telah kita baca bersama catatan bahasa Arab sebelumnya bahwa verb (fi'il) dan noun (isim) ada dalam bentuk singular (mufrad), dual (mutsanna), dan plural (jamak). Contoh: مُؤْمِنٌ  = seorang yang beriman. مُؤْمِنَانِ  = dua orang yang beriman. مًؤْمِنُوْنَ  = orang-orang yang beriman. Sekarang kita akan membahas bentuk tatsniyah dan jama' dari isim, yaitu mudzakkar salim dan mu-annats salim . تَثْنِيَةٌ  = bentuk tatsniyah Cara mengubah bentuk mufrad (tunggal) menjadi bentuk mutsanna (dual): - Tambahkan fat-hah, alif, dan huruf nun => انِ  => aani. Contoh: رَجُلٌ  = rajulun Bentuk duanya adalah رَجُلاَنِ  = rajulaani => dua orang pemuda. - Itu adalah bentuk mutsanna dalam kondisi rafa. - Sedangkan mutsanna dalam kondisi nashab dan jar, maka huruf alif diubah menjadi huruf ya sukun (يْ) => aini. Contoh = رَجُلاَنِ  (bentuk rafa') menjadi => رَجُلَيْنِ  = rajulaini (bentuk nashab dan jar). جَمْعٌ = bentuk jama' 1. Mudzakkar saalim Cara mengubah mufrad menja

Kalimat perintah dan larangan dalam bahasa Arab - Ten Lessons of Arabic - pelajaran 9

Gambar
Sampailah kita di pelajaran 9 di dalam kitab ten lessons of Arabic. Pelajaran ini membahas tentang positive command (fi'il amr) dan negative command fi'il nahyi) Fi'il amr sudah saya berikan catatannya sewaktu kita belajar dengan buku panduan durusul lughah (tepatnya pada buku durusul lughah jilid dua pelajaran ke 14), silakan baca di sini: http://belajarbahasaarabdasar.blogspot.com/2013/08/pelajaran-14-fiil-amr.html Keterangan : - Positive command = kalimat perintah = الأَمْرُ - Negative command = kalimat larangang = النَّهْيُ Contoh kata kerja perintah: - Bacalah! - Tulislah! Contoh kata kerja larangan: - Jangan pergi! - Jangan takut! Langkah mengubah fi'il mudhari menjadi fi'il amr Biasanya kalimat perintah adalah kalimat yang kita ucapkan untuk orang kedua (orang dihadapan kita). Oleh karena itu patokannya adalah orang kedua (kamu atau أَنْتَ) Sebelum pergi ke langkah pertama, ubah terlebih dahulu fi'il mudhari ke shiighah untuk orang kedua. Barulah kita dap

Adjective dalam bahasa Arab - Ten Lessons of Arabic - pelajaran 8

Gambar
Sekarang kita lanjutkan pelajaran yang ada di buku ten lessons of Arabic, yaitu pelajaran delapan tentang adjective atau kata sifat dalam bahasa Arab . Di dalam kitab yang telah kita pelajari, telah dibahas juga tentang kata sifat dalam bahasa arab, yaitu di sini:   http://belajarbahasaarabdasar.blogspot.com/2017/08/natun-manuut-shifah-maushuf.html Lihatlah frasa dalam bahasa Inggris ini: - truthful muslim - pious man - large mosque - small book Arti dalam bahasa Indonesianya adalah : - Muslim yang jujur - orang yang shalih - masjid besar (masjid yang besar) - buku kecil (buku yang kecil) Penjelasan frasa di atas: Lihat frasa small book (buku kecil), kata small itu menerangkan/mendeskripsikan kata "book", oleh karena itu: - small adalah adjective (kata sifat) - book adalah kata yang disifati. Dalam bahasa Arabnya : - kata sifat adalah صِفَةٌ (shifah) - kata yang disifati adalah مَوْصُوْفٌ (maushuuf) Contoh: - truthful muslim, yang artinya muslim yang jujur. Kata apa yang meru

Fi'il mudhaari - Ten Lessons of Arabic - pelajaran 7

Gambar
Pada pelajaran tiga, telah dibahas fi'il madhi . Sekarang akan dibahas tentang present and future tense dalam bahasa Arab atau yang lebih dikenal dengan fi'il mudaari' ( فعل مضارع ) . Fi'il madhi, fi'il mudhari', dan dhamir adalah hal dasar yang harus dimengerti untuk bahasa Arab. Jika sudah mengerti ketiga hal ini, maka pelajaran selanjutnya akan dipahami dengan mudah. Yang akan dibahas dalam catatan ini adalah: - Fi'il mudhaari' dalam bentuk aktif. - Fi'il mudhaari' dalam bentuk pasif. Tashrif fi'il mudhari aktif (fi'il mudhaari' ma'luum/ma'ruuf) Walaupun saya sudah memberikan catatan pelajaran lengkap tentang fi'il mudhaari beserta tashrifnya , tapi akan lebih baik mengulang pada catatan ini agar lebih paham, hafal, dan jelas. Di bawah ini adalah perubahan fi'il mudhari berdasarkan dhamirnya (ada 14 shiighah) هًوَ  يَفْعَلُ هُمَا  يَفْعَلَانِ هُمْ  يَفْعَلُوْنَ هِيَ  تَفْعَلُ هُمَا  تَفْعَلَانِ هُنَّ  يَفْعَلْنَ أَ

Belajar shorof - Tashrif nawaa نَوَى

Gambar
Bahasa arabnya berniat/berazam/bertujuan adalah nawaa (نَوَى ) Tashrif istilahi dari nawaa adalah: Fi'il madhi = نَوَى = nawaa Fi'il mudhari' = يَنْوِي = yanwii Fi'il amr = اِنْوِ  = inwi Mashdar = نِيَّةً ; نَوًى = niyyatan; nawa Isim fa'il =   نَاوٍ = naa-win Isim maf'ul = مَنْوِيٌّ = manwiyyun Tashrif lughawi dari nawaa adalah: Fi'il madhi هًوَ نَوَى هُمَا نَوَيَا هُمْ  نَوَوْا هِيَ  نَوَتْ هُمَا نَوَتَا هُنَّ  نَوَيْنَ أَنْتَ  نَوَيْتَ أَنْتُمَا نَوَيْتُمَا أَنْتُمْ  نَوَيْتُمْ أَنْتِ  نَوَيْتِ أَنْتُمَا  نَوَيْتُمَا أَنْتُنَّ  نَوَيْتُنَّ أَنَا  نَوَيْتُ نَحْنُ  نَوَيْنَا Fi'il mudhari': هًوَ  يَنْوِيْ هُمَا  يَنْوِيَانِ هُمْ  يَنْوُوْنَ هِيَ  تَنْوِيْ هُمَا تَنْوِيَانِ هُنَّ  يَنْوِيْنَ أَنْتَ  تَنْوِيْ أَنْتُمَا  تَنْوِيَانِ أَنْتُمْ  تَنْوُوْنَ أَنْتِ  تَنْوِيْنَ أَنْتُمَا  تَنْوِيَانِ أَنْتُنَّ  تَنْوِيْنَ أَنَا  أَنْوِيْ نَحْنُ  نَنْوِيْ Fi'il amr : أَنْتَ   اِنْوِ أَنْتُمَا   اِنْوِيَا أَنْتُمْ  اِنْوُوْا أَنْتِ   اِنْوِيْ أَنْتُمَا   

Pronoun dalam bahasa Arab - Ten Lessons of Arabic - pelajaran 6

Gambar
الضَّمَاءِرُ  = pronouns = kata ganti Alhamdulillah, kita sampai pada pelajaran ke enam dari buku ten lessons of Arabic. Pelajaran yang dibahas adalah tentang kata ganti atau pronoun yang bahasa Arabnya adalah ضَمِيْرٌ (dhamiir). ضَمَائِرُ (dhamaa-ir) adalah jamak dari dhamiir. Dhamiir ada dua jenis yaitu مُنْفَصِلٌ (munfashil) dan  مُتَّصِلٌ  (muttashil). Dhamir مُنْفَصِلٌ (munfashil) 1. Dhamiir munfashil adalah dhamiir yang terpisah dari kata lainnya. 2. Oleh karena itu bisa juga disebut unattached dhamiir. 3. Dhamiir ini dapat berfungsi sebagai mubtada'. 4. Tabel dhamiir munfashil ini dapat dilihat pada tabel di bawah: Contoh penggunaan dhamiir munfhasil - أَنَا طَالِبٌ  = anaa thaalibun Artinya = Saya seorang murid. Penjelasan : - Dalam kalimat di atas, ana adalah dhamiir munfashil dan anaa adalah sebagai mubtada'. Dhamiir muttashil (مُتَّصِلٌ  ) 1. Dhamiir muttashil adalah dhamir yang tersambung dengan kata lain. 2. Oleh karena itu bisa disebut attached dhamiir. 3. Dhamiir

Alhuruuful jaarrah - Ten Lessons of Arabic - pelajaran 5

Gambar
الحُرُوْفُ الجَارَّة  =  al-huruuful jarrah Saya akan membahas tentang huruf jar, diilustrasikan di dalam bahasa Indonesianya adalah preposisi (kata depan atau kata yang biasa di depan nomina/kata benda). Di dalam buku Ten lessons of Arabic pada pelajaran ke lima, terdapat kaidah-kaidah dalam penggunaan preposisi. Saya telah membahas huruf jar yang bersumber dari buku lainnya. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam silakan lihat catatan sebelumnya tentang huruf jar/preposisi ini: http://belajarbahasaarabdasar.blogspot.com/2016/01/pengertian-dan-contoh-huruf-jar.html http://belajarbahasaarabdasar.blogspot.com/2017/05/preposisi-dalam-bahasa-arab.html http://belajarbahasaarabdasar.blogspot.com/2013/04/pelajaran-8-hurf-jar-khalfa-amaama.html http://belajarbahasaarabdasar.blogspot.com/2013/05/pelajaran-4-harf-jar.html Daftar preposisi dalam bahasa Arab yang disebutkan dalam buku ini: 1. فَي = di; di dalam; dalam hal 2. مِنْ = dari; daripada 3. عَلَى = di atas; atas 4. كَ = seperti 5.