Bahasa arab belajar

Rangkuman klasifikasi fi'il ini terdapat pada pelajaran 29 kitab durusul lughah jilid dua. Ini adalah rangkuman macam-macam jenis dan klasifikasi fi'il dalam bentuk tabel. Isinya menjelaskan macam-macam fi'il dan mu'rabnya, yaitu fi'il madhi, fi'il mudhari marfu', fi'il mudhari manshub, fi'il mudhari majzum, dan fi'il amr. Di bawah ini adalah tabel rangkuman jenis dan klasifikasi fi'il  Penjelasan tabel jenis dan klasifikasi fi'il dalam bahasa arab 1. Fi'il salim: adalah fi'il/kata kerja yang tidak terdapat hamzah, waw, atau ya pada salah satu huruf fi'il, dan juga huruf kedua dan ketiga tidak sama. 2. Fi'il mahmuz: adalah fi'il yang terdapat huruf hamzah pada salah satu huruf pembentuk fi'ilnya. Silakan lihat penjelasan dan tashrif fi'il mahmuz pada pelajaran sebelumnya.  3. Fi'il mudha'af: adalah fi'il yang huruf kedua dan ketiganya sama. Lihat penjelasan fi'il mudha'af dan i'rabnya

Telah sampai kepada saya pelajaran 29 kitab durusul lughah al-arabiyyah jilid yang kedua. Hal utama yang dipelajari pada pelajaran 29 ini adalah tentang fi'il al-mudha'af = الفِعْلُ المُضَعَّفُ  Pengertian fi'il mudha'af Fi'il mudha'af adalah fi'il dimana partikel 'ain dan partikel lam mempunyai huruf yang sama. Contohnya : - حَجَّ (hajja) - asalnya adalah حَجَجَ Isnad fi'il madhi al-mudha'af, fi'il mudhari' al-mudha'af, beserta fi'il amr berdasarkan dhamirnya. Tashrif atau perubahan lengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Contoh fi'il mudha'af lainnya adalah: - ظَنَّ - يَظُنُّ  artinya adalah = mengira; menyangka  (zhanna - yazhunnu) - جَرَّ - يَجُرُّ artinya adalah = menarik; menyeret  (jarra - yajurru) - مَرَّ - يَمُرُّ  artinya adalah = pergi; melewati; melintas (marra - yamurru) - عَدَّ - يَعُدُّ  artinya adalah = menghitung; mempertimbangkan ('adda - ya'uddu) - سَبَّ - يَسُبُّ  artinya adalah = men

Alhamdulillah, kita telah mempelajari al-mitsaal (fi'il mu'tallul fa) , dan al-ajwaf (fi'il mu'tallul 'ain) . Pada pelajaran 28 dari kitab durusul lughah jilid dua ini, akan dipelajari tentang fi'il mu'tallul lam atau fi'il an-naaqish . Pengertian fi'il naqish An-Naaqish adalah fi'il yang terdapat huruf waw dan ya pada posisi lam di wazan fa'ala (فعل), dengan kata lain huruf waw dan ya ada di posisi huruf ketiga. Contoh fi'il naqish : دَعَا - يَدْعُو بَكَى - يَبْكِى نَسِيَ - يَنْسَى Fi'il Madhi Tashrif annaaqish waw (huruf ketiga waw) - الناقص الواوى contoh دَعَا دَعَا  aslinya adalah دَعَوَ Disini huruf waw ditulis dengan alif (da'awa ditulis da'aa) Mudzakkar ghaib (orang ketiga) tunggal = دَعَا jamak = دَعَوْا Muannats ghaib (orang ketiga) tunggal = دَعَتْ jamak = دَعَوْنَ Mudzakkar mukhatab (orang kedua) tunggal = دَعَوْتَ jamak = دَعَوْتُمْ Muannats mukhatab (orang kedua) tunggal = دَعَوْتِ jamak = دَعَوْتُنَّ Mutakkalim (

Imam Syafi'i rahimahullah berkata, "Kamu tidak akan bisa meraih ilmu kecuali dengan enam perkara, akan aku kabarkan kepadamu dengan rinci: 1. Kecerdasan. 2. Semangat 3. Kesungguhan. 4. Adanya bekal. 5. Adanya bimbingan seorang guru. 6. Waktu yang lama. " Pun demikian dengan belajar bahasa Arab. Ia adalah ilmu agar seorang muslim mengerti Al-Qur'an dan hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Sehingga, seharusnyalah seorang muslim mempelajarinya. Diperlukan kecerdasan maksudnya adalah dibutuhkan kekuatan pikiran untuk memahami dan menghafal dasar bahasa serta kosakata. Untuk melahirkan kekuatan di atas, diperlukan sikap semangat dan sungguh-sungguh dalam belajar bahasa Arab. Bekal dalam hal ini artinya adalah kesiapan material, seperti buku panduan, buku tulis, bulpen, internet (kalo belajar jarak jauh via teleconference), membayar iuran (kalau kursus bahasa Arab), dan seterusnya. Menuntut ilmu artinya duduk di majlisnya 'ulama. Artinya kita mendatangi guru y