AKU MERINDUKANMU, O.. AT-TANWIRKU
Bagaimana kabarmu Kyaiku, Mbah kyai Fuad Sahal, Gus Rofiq Sahal, Gus Mad, Gus Syadzili, Aku rindu petuah dan mauidho hasanahmu Bagaimana kabarmu Maqbarah itu, masihkah tahlil dan doa dikumandangkan untuk al-Marhum Masayih, Aku rindu menangis dan melantangkan tahlil di tempat peristirahantanmu itu Bagaimana kabarmu Asatidzku, semoga kesehatan menyelimutimu Aku rindu ilmu-ilmu dunia dan akhirat yang kau beri dengan ikhlas itu, Bagaimana kabarmu pondokku, masihkah masjid kokoh itu sebagai pusat tempat ngajimu, Aku rindu berjamaah dan membaca al-quran disitu Bagaimana kabarmu madrasahku, masihkah engkau berdinding hijau dan bertuliskan At-tanwir fauqol jami’, Aku rindu semboyan itu Bagaimana kabarmu pesantrenku, masihkah surat yasin, surat al-waqiah, surat al-mulk berkumandang diwaktu asyar dan isya, Aku rindu amalan itu Bagaimana kabarmu pesantrenku, masihkah dzikir, sholawat al-ahdad, rotibul hadad dan asmaul husna, dikumandangkan bersama diwaktu matahari terbenam, kami rindu