Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014

Pengertian Nahwu (النحو)

Gambar
Pengertian Nahwu (النحو) AhlibahasaArab.blogspot.com - Nahwu adalah  ilmu yang mempelajari kaidah untuk  mengenal fungsi-fungsi kata yang masuk pada kalimat ,  mengenal hukum akhir kata , dan untuk  mengenal cara meng i’rob .  (Mulakhos Qowaidul Lughoh). Mengenal fungsi-fungsi kata yang masuk dalam kalimat.Seperti fungsinya sebagai subjek (fa'il), objek (maf'ulun bihi), dll. Mengenal hukum akhir kata.Seperti أحمدُ (Ahmadu), harokat akhirnya adalah  dhommah , karena diakhiri dengan "u". Mengenal cara meng 'irob nya.I'rob di dalam ilmu nahwu ada 4,  rofa' ,  nashob ,  jar , dan  jazm . InsyaAllah akan dijelaskan pada pembahasan berikutnya. Contoh kalimat: َرَأى أحمدُ إبراهيم ( ro'a ahmadu ibrohiima ) رأى = melihat أحمدُ = Ahmad إبراهيم = Ibrahim. Dari kalimat di atas, kata "ُأحمد" berharokat akhir  dhommah  (Ahmad u ),dan kata "إبراهيمَ "berharokat akhir  fathah  (Ibrohiim a ). Di dalam ilmu nahwu, akan dipelajari bahwa setelah kata

الجملة المفيدة Pengertian Jumlah Mufidah

Pelajaran Nahwu 2 (الجملة المفيدة)  AhlibahasaArab.blogspot.com - Setelah mempelajari kata (isim, fi'il, dan huruf ) , kita masuki pembahasan baru, yaitu kalimat sempurna. Dalam bahasa arab diistilahkan dengan الجُمْلَةُ المُفِيْدَةُ ( jumlah mufidah ). Kalimat Sempurna ( الجُمْلَةُ المُفِيْدَةُ ) Kalimat sempurna adalah setiap lafadz yang terdiri dari dua kata atau lebih dan memberikan makna yang sempurna. Misalnya : Lafadz قَـامَ زَيْدٌ (Qooma Zaidun) = Zaid berdiri, terdiri dari dua kata dan memberikan makna yang sempurna, maka dinamakan kalimat sempurna. Lafadz أبو عَلِيٍّ (Abu 'Aliyyin) = Bapaknya Ali ..., terdiri dari dua kata, tapi tidak memberikan makna sempurna (tidak ada keterangan yang menjelaskan keadaan Bapak Ali), sehingga tidak dapat dikatakan kalimat sempurna, baru dikatakan kalimat sempurna jika lafadznya أبو عليٍّ مَريْضٌ (Abu 'Aliyyin Mariidhun) = Bapaknya Ali sakit. Peringatan! Lafadz اِجْلِسْ (Ijlis) = duduklah, sekalipun hanya terdiri dari sat

(الكلمة) PENGERTIAN KALIMAT

Pelajaran Nahwu 1 (الكلمة) Bismillahirrahmanirrahim.. AhlibahasaArab.blogspot.com Kata (الكلمة), Kata (dalam ilmu nahwu diistilahkan  al-kalimah ) terdiri dari 3 jenis. Isim (الإسم) = kata benda. Yaitu kata yang menunjukkan makna orang, hewan, tumbuh-tumbuhan, benda mati, tempat, waktu, atau kata benda abstrak. Contoh: رَجُلٌ (rojulun) = seorang lelaki, أَسَدٌ (asadun) = singa, زَهْرَةٌ (zahrotun) = bunga, قَمَرٌ (qomarun) = bulan, القاَهِرَةُ (Alqoohiroh) = Kairo, يَومٌ (yaumun) = hari, اِسْتِقْلالٌ (istiqlaalun) = kemerdekaan. . Kita dapat mengenal isim pada kalimat dengan ciri-ciri berikut: Berakhiran  kasroh , seperti أنا في البَيْتِ, maka kata البيتِ adalah isim, sebab berakhiran  kasroh . Berakhiran tanwin , seperti رأيتُ رَجُلاً, maka kata رَجُلاً adalah isim, sebab berakhiran tanwin. Diawali dengan  alim lam , seperti الشمسُ شرقَتْ, maka kata الشمسُadalah isim sebab diawali  alim lam . Di dahului huruf  jar  (kata depan) , seperti نَظَرْتُ إلى السماء, karena إلىmerupakan huruf